Pages

Saturday, September 1, 2018

Tiga Lagu Favorit El Rumi dan Kekaguman pada British Pop

Jakarta: Jika Al Ghazali memilih tekun di dunia musik elektronik, Dul Jaelani yang sempat tegas menyuarakan berada di jalur musik grunge, rupanya El Rumi memiliki selera musik berbeda. Dia masih tetap berkiblat pada warna musik British pop The Beatles.

"The Beatles lah! Mereka British pop banget," kata El kepada Medcom.id di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis, 30 Agustus 2018.

El mengaku kurang begitu tertarik dengan warna musik kekinian yakni musik elektronik dansa (EDM). Putra kedua pasangan Maia Estianty dan Ahmad Dhani ini mengaku setia sebagai Beatles Mania dan tetap berkiblat pada warna musik-musik oldiest.

"Ketua-tuaan, pokoknya bukan zaman now banget. Kalau ada musik zaman now, itu bukan saya banget. (Musik) '60 sampai '90-an lah. 2000-an ke atas saya udah agak kurang (mengikuti). Musik elektronik saya kurang suka," papar El.

Di sela waktu senggang usai perilisan single terbaru Dul Jaelani, El Rumi membagikan tiga lagu favorit yang kini sering diputar dalam daftar lagunya.

1. Pulp - Common People

Common People adalah nomor lagu utama dari album kelima Pulp berjudul Different Class. Single ini dirilis pada 22 Mei 1995. Sementara album baru dilepas pada Oktober 1995.

Common People merupakan ungkapan hati sang penulis lagu yang ingin menjadi orang biasa. Dia menggambarkan bagaimana dunia glamor hingga dunia kemiskinan. Ungkapan ini biasa disebut sebagai 'wisata kelas'. Lagu ini ditulis oleh seluruh anggota band Pulp yakni Nick Banks, Jarvis Cocker, Candida Doyle, Steve Mackey dan Russell Senior.

Pulp band merupakan band rock alternatif asal Inggris. Mereka terbentuk di Sheffield pada 1978.

2. Blur - London Loves

London Loves adalah nomor lagu dari album ketiga Pulp berjudul Parklife. Album Parklife dilepas pada 25 April 1994 setelah melalui proses rekaman sejak Agustus 1993.

Berdasarkan penafsiran terhadap lirik, London Loves bercerita tentang kehidupan seorang warga London, berada dalam dinamika kehidupan cepat di kota London. Rasa kekosongan melanda hingga tidak ada lagi kepekaan termasuk terhadap cinta.

Blur adalah grup musik rock yang dibentuk di London sejak 1988. Band ini digawangi Damon Albarn (penyanyi/keyboardist), Graham Coxon (penyanyi/gitaris), Alex James (pemain bas) dan Dave Rowntree (penabuh drum).

3. The Beatles - Strawberry Fields Forever

"Karena The Beatles saya suka banget. Strawberry Fruit Forever, tahun '66 dia enggak ada musik kaya begitu. Dia pionir musik," kata El.

Strawberry Fields Forever ditulis oleh John Lennon, penggawa grup musik The Beatles. Lennon terinspirasi menulis lagu ini ketika berkunjung ke Salvation Army, rumah anak-anak bagian dari gereja protestan di Woolton, Liverpool. Algu ini dirilis pada Februari 1967.

The Beatles termasuk band legendaris asal Inggris yang hingga kini karya mereka masih diperdengarkan. Mengusung warna musik rock, John Lennon bersama Paul McCartney, George Harrison dan Ringo Starr merilis banyak karya dan menebar pengaruh melalui warna musik mereka. Beberapa lagu besutan mereka yang kian populer hingga saat ini antara lain Hey Jude, Ob-La-Di Ob-La-Da, Can't Buy Me Love.

(DEV)

Let's block ads! (Why?)

http://hiburan.metrotvnews.com/musik/aNrDr5gk-tiga-lagu-favorit-el-rumi-dan-kekaguman-pada-british-pop

No comments:

Post a Comment