Jakarta: Musisi Afgansyah Reza pada awal November mendatang telah menyiapkan panggung konser perayaan satu dekade di industri musik. Dalam aksinya, Afgan membawakan satu lagu penghormatan korban bencana jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 Jakarta-Pangkalpinang sekaligus untuk menguatkan para keluarga korban.
Lagu itu berjudul Kumohon yang lebih dulu dipopulerkan Sheila Majid.
"Lagu tentang Tuhan judulnya Kumohon. Ini lagunya Sheila Majid. Saya pernah remake, jadi saya ingin spesial dedikasikan lagu itu buat para korban sekaligus mengrimkan doa semoga diberikan keikhlasan dan kekuatan," papar Afgan di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Oktober 2018.Lagu Kumohon menjadi kekuatan Afgan di kala terpuruk dan berada pada titik terendah dalam hidup. Ia berharap pesan dalam lagu tersebut bisa tersampaioan kepada penonton.
"Ketika saya lagi sedih, depresi, mendengar lagu itu saya merasa lebih punya kekuatan. Itu yang saya pingin, penonton mendapat itu," kata Afgan.
Dalam aksi panggungnya, Afgan membawakan 23 lagu dalam durasi 2,5 jam. Nantinya, ia juga akan berkolaborasi dengan gruo vokal legendaris asal Malaysia Ruffedge. Aksi panggung ini sekaligus menandakan kembalinya Ruffedge setelah vakum. Afgan dan Ruffedge juga akan berkolaborasi membawakan lagu penghormatan untuk musisi R&B dunia.
Pesawat Lion Air JT-610 dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkalpinang dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas para Senin, 29 Oktober 2018 pukul 06.20 WIB. Dikabarkan tidak ada korban selamat dalam kecelakaan tersebut.
Konser Dekade Live in Malaysia Afgan akan diselenggarakan pada Sabtu, 3 November 2018 bertempat di Plenary Hall Convention Centre Malaysia. Sementara itu, Afgan akan menggelar panggung satu dekade di Indonesia lada Februari 2019.
(ASA)
No comments:
Post a Comment