Suara.com - Kepergian penyanyi senior Dian Pramana Poetra untuk selama-lamanya membawa duka mendalam bagi keluarganya, termasuk si sulung Alana Pramanda Poetri.
Alana mengungkap sebulan terakhir dirinya begitu merindukan sang ayah hingga terbawa sampai mimpi. Namun, pertemuan mereka selalu batal.
"Sebulan ini pengen ketemu, cuma nggak jadi terus. Mimpi gitu," kata Alana di rumah duka, kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2018) dini hari.
Alana tahu kondisi sang ayah belakangan memang menurun. Tapi Dian, kata dia, tak pernah mengeluh dan selalu menolak jika diminta ke rumah sakit.
"Dia memang sakit-sakitan cuma dia orangnya nggak mau cerita detail (soal penyakit) orangnya, nggak mau nyusahin orang gitu," ujarnya.
Alana masih sempat bertemu Dian Pramana Poetra saat dirawat di rumah sakit. Sehari setelah pertemuan itu, Dian meninggal dunia.
Dian Pramana Poetra meninggal dunia di kediamannya pada Kamis kemarin sekitar pukul 20.05 WIB. Teman duet Deddy Dhukun di 2D itu tutup usia akibat kanker darah stadium 4 yang diidap.
Baca Juga
https://www.suara.com/entertainment/2018/12/28/090956/ogah-repotkan-keluarga-dian-pramana-poetra-tutupi-penyakitnya
No comments:
Post a Comment