Pages

Thursday, December 27, 2018

Selamat Jalan Legenda Musik Indonesia, Dian Pramana Poetra

Dian Pramana Poetra saat tampil di Java Jazz Festival 2015 (Foto: Medcom.id/Shindu Alpito)

Jakarta: Rasanya baru awal tahun ini Dian Pramana Poetra dan Deddy Dhukun mengumumkan proyek terbaru mereka 2D Projection dari PT Kemilau Sinar Mentari. Melalui PT ini, 2D mempromotori Back Story Music Concert yang diadakan pada 16 Januari 2018. Kini, Deddy Dhukun seorang diri menjalankan proyek itu dan menjadi personel tunggal dalam grup duo 2D.

Dian Pramana Poetra adalah satu dari barisan musisi Indonesia yang aktif berkarya pada 1980-an. Bisa dibilang, Dian punya andil besar dalam warna musik pop era itu.

Dia lahir di Medan pada 2 April 1961 dari sepasangng suami istri Herman Suwito dan Sumiati Sutiko. 

"Lulus" dari Lomba Cipta Lagu Remaja pada 1980, sebuah ajang musik bergengsi kala itu, Dian bergerak solo lewat lantunan musik-musik pop bernuansa jazz. Tiga di antara beberapa album yang ditelurkan yakni Kau Seputih Melati, Biru dan Gadis di Cafetaria.

Nyaris semua tembang hit Dian kerap dibawakan penyanyi-penyanyi lain. Salah satunya hit Biru yang dinyanyikan Vina Panduwinata.

Pada era yang sama, Dian merilis album kolaborasi dalam 2D bersama Deddy Dhukun. Satu yang terkenal yaitu tembang Masih Ada yang menjadi lagu utama dalam album duet kedua mereka berjudul sama. Album Keraguan yang menjadi debut kolaborasi Dian dan Deddy juga tak kalah tenar saat itu.

Kondisi Dian Pramana dikabarkan melemah sejak awal Desember tahun ini. Dia divonis menderita penyakit kanker darah atau leukimia, tetapi enggan dirawat di rumah sakit. Pada Rabu malam, Dian dikabarkan dilarikan ke ICU Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Hermina Jakarta Timur. Dari pernikahannya bersama Indy, mereka dikaruniai putri bernama Alana Pramanda Poetri Beilby.

Dalam proyek mendatang, Dian Pramana Poetra dijadwalkan tampil dalam konser penghormatan Eros Djarot, Yockie Suryoprayogo dan Chrisye dalam tajuk Tembang Persada Sang Tritunggal. Konser ini akan digelar di dua tempat yakni Jakarta pada 1 Februari 2019 dan Surabaya pada 14 Februari 2019. Namun, takdir berkata lain. Konser itu pun tampaknya akan menjadi konser penghotmatan untuk sang legenda musisi tersebut.

Selamat jalan, Dian Pramana Poetra. Karyamu tetap abadi.

(ASA)

Let's block ads! (Why?)

http://hiburan.metrotvnews.com/selebritas/ybJ9rjnN-selamat-jalan-legenda-musik-indonesia-dian-pramana-poetra

No comments:

Post a Comment