Jakarta: Para personel Estudiante masih berumur 4 tahun saat album debut mereka dirilis. Band asal Semarang ini beranggotakan lima personel yang masih anak-anak tetapi sudah memiliki pengalaman menjadi juara di beberapa panggung festival.
Melihat potensi Estudiante, pengamat musik Bens Leo mengimbau agar mereka tidak ikut bersaing di Jakarta. Sebab, mereka adalah band anak dengan genre progressive rock yang jarang ditemui. Dia mengibaratkan seperti popularitas Sheila On 7, band asal Yogyakarta yang tetap rendah hati.
"Kalau mereka (Estudiante) bisa bertahan di Semarang sangat mungkin dia akan aman sebagai artis yang tidak artis. Kayak Sheila On 7, kalau Anda lihat mobil dia kadang-kadang pakai VW Combi atau VW kodok dan mereka hidup di lingkungan yang tidak terkontaminasi sama sesuatu yang sifatnya ngartis. Karena apa? Dia bertahan hidup di Yogyakarta," kata Bens Leo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 24 Januari 2019.Dengan bertahannya Estudiante di Semarang, dia menilai band yang digawangi Freya, Dzaki Sidiq, Sabian, Rakha, serta Putra ini akan harum di kota sendiri dan mendapat perhatian lebih dari pemerintah Semarang.
"Dia (Estudiante) bertahan di Semarang yang bangga pertama kali adalah Gubernur Jawa Tengah karena Jawa Tengah punya. Sheila On 7 masih bertahan sampai saat ini di Yogyakarta. Itu kota Yogyakarta terkenal sekali karena ada Sheila On 7. Ini kenapa enggak dia bertahan di Semarang aja, Jawa Tengah yang akan bangga," paparnya.
Estudiante merilis album perdana Jalan-Jalan Saja. Album ini berisi 10 nomor lagu dengan lima di antaranya merupakan lagu nasional yang didaur ulang. Manajemen band yang terdiri dari orangtua para anggota band pun telah mengajarkan sejak dini tentang arti royalti kepada anak-anak.
"Pernyataan bahwa mereka sudah membayar royalti untuk penciptanya. Dalam hal ini adalah lagunya Ismail Marzuki, ahli warisnya sudah mendapatkan haknya. Kemudian ada lagu Anoman Obong, itu juga dibayarkan pencipta lagunya. Itu melatih anak-anak untuk menghargai karya cipta orang lain dan ini penting untuk dicatat oleh rekan-rekan wartawan anak ini sudah diajarkan sesuatu yang positif untuk industri musik kita berkembang ke depan, baik untuk anak-anaknya tapi juga untuk kesadaran mereka terhadap karya cipta orang lain," kata Bens Leo.
Munculnya band Estudiante diharapkan bulan dipandang sebagai eksploitasi anak, tetapi menjadi wadah anak-anak berkarya sejak dini.
"Jangan sampai ada pendapat bahwa ini eksploitasi anak mereka karena mereka memang harus dikasih tempat yang wajar, karena mereka mampu bermain dengan baik. Jangan sampai mereka dibiarkan enggak jadi apa-apa karena zamannya itu," ungkapnya.
(ASA)
http://hiburan.metrotvnews.com/musik/gNQMaaWN-beri-saran-soal-star-syndrome-bens-leo-beri-contoh-sheila-on-7
No comments:
Post a Comment