loading...
Babak Knockout merupakan pertarungan antara 3 kontestan dalam satu tim. Di babak ini, coaches akan mempersiapkan timnya dengan maksimal, baik teknik vokal maupun pemilihan lagu dan hanya satu peserta yang akan dipilih sang coach untuk melaju ke babak selanjutnya.
Di babak Knockout, coaches juga punya hak steal yaitu mengambil kontestan yang tidak terpilih untuk bisa masuk memperkuat timnya. Jika ada lebih dari dua coach yang menekan tombol untuk steal, maka kontestan berhak memilih siapa coach barunya.
Baca Juga:
Jika hanya satu maka otomatis kontestan tersebut masuk ke tim coach yang menekan tombol tersebut dan lanjut ke babak Battle.
Pasangan pertama yang tampil berasal dari tim Vidi Nino adalah Antonio vs Dimas Ximenes vs Belinda yang membuka panggung Knockout. Ketiganya sukses membuat semua coach terperangah dengan membawakan lagu dengan tingkat kesulitan yang sama. Antonio dipilihkan membawakan lagu I Don’t Want To Miss A Thing dari Aerosmith, lalu Dimas menyanyikan lagu legendaris Kala Cinta Menggoda dari Chrisye. Sedangkan Belinda membawakan lagu dari Erie Suzan berjudul Laguku.
Penampilan ketiganya memukau para coach sekaligus membuat mereka bingung untuk memilih apalagi bagi coach Vidi Nino. “Ini PR banget buat coach Vidi Nino. Ini tiga-tiganya parah banget (bagusnya),” ujar Isyana.
Salah satu penampilan yang membuat para coach terpana ketika Belinda membawakan lagu Erie Suzan yang dasarnya bukan penyanyi dangdut berhasil memukau para coaches dengan cengkok dangdut yang dimilikinya.
"Melatih cengkokan seperti ini itu sulit. Bersyukurlah Indonesia punya banyak penyanyi dangdut bagus, salah satu adalah Belinda ini," ujar Armand.
Titi juga terpana adalah ketika Dimas membawakan lagu Kala Cinta Maenggoda dengan koreografi diatas panggung. “Kamu rileks dan sangat menikmati gerakan koreografi kamu diatas panggung,” puji Titi.
Sayang, Dimas tidak dipilih Vidi Nino karena mereka memilih Belinda untuk maju kebabak selanjutnya. Namun Isyana yang diam-diam terpukau menggunakan hak steal-nya untuk menarik Dimas gabung di tim Isyana dan melanjutkan ke babak selanjutnya.
Keseruan babak knockout masih berlanjut. Kontestan dari tim Isyana bertarung sengit. Mereka adalah Lydia vs Mona vs Adjani. Membawakan lagu Suit & Tie dengan diaransemen ulang ternyata penampilan Lydia justru membuat Armand merasa tidak bisa menemukan melodi asli dari lagu Justin Timberlake ini.
Armand juga merasa terlalu banyak yang diimprove. Berbeda dengan Lydia, Mona justru mendapatkan pujian dari coaches dengan aransemennya membawakan lagu hampa milik Ari Lasso.
"Kamu di luar ekspetasi saya, bagus banget. Kamu tadi benar-benar bisa memberi sesuatu yang beda di lagu ini. Serasa jadi milik kamu,” kata Titi.
Sementara, Adjani yang merupakan anak dari Alya Rohali membawakan lagu Dream A Little Dream Of Me dari Dorris Day juga mendapatkan banjir pujian para coaches.
"Di The Voice Indonesia 2019 ini, nggak ada suara kaya Djani ya, soothing banget. Kamu tuh membunuh secara perlahannya, bukan ngajak perang ya, tapi kayak diracunin. Hebatnya adalah, kamu nervous tapi kamu bisa nenangin orang," papar Nino.
"Dari babak sebelumnya, progress lo meningkat. Menurut gue pemilihan lagunya jenius," nilai Vidi.
Coach Isyana cukup pusing dalam menentukan siapa yang akan ia ajak untuk ke babak Battle. Setelah berpikir keras, akhirnya dengan mantap ia membawa Djani untuk melaju ke babak selanjutnya. Selain para kontestan diatas, pertarungan sengit juga dihadirkan pula oleh Givania vs Rafi vs Ersya dari tim Titi lalu Onno vs Julian vs Nadia dari tim Armand serta Danu vs Jeremy vs Gery & Gany. Dengan hasil dari pertarungan tersebut Rafi, Onno dan Gery & Gany lolos ke babak selanjutnya.
Akhirnya 7 peserta dipastikan melaju ke babak berikutnya melalui babak Knockout. Berikut results kontestan yang lolos ke babak Battle.
1. Armand : Onno
2. Titi : Rafi
3. Vidi Nino : Belinda Gery Gany dan Dimas Ximenes
4. Isyana : Joy dan Adjani.
(tdy)
No comments:
Post a Comment