Suara.com - Sutradara Hanung Bramantyo mengaku cukup kesulitan meriset perjalanan hidup Ainun muda untuk film terbarunya, Habibie & Ainun 3. Untuk itu, dia mengorek informasi dari sahabat Ainun, Arlis.
"Sulit lebih sulit akar cerita Bu Ainun ya kita nara sumbernya Ibu Arlis, sahabatnya bu Ainun. Cuma soal pacar beliau atau seorang lelaki yang pernah hadir dalam hidup Bu Ainun dia tidak mau memberitahu," ujar Hanung Bramantyo, saat ditemui di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2019).
Dalam trailer diperlihatkan Ainun (Maudy Ayunda) cukup dekat dengan Ahmad (Jefri Nichol) yang diduga kekasihnya. Kejadian itu terjadi setelah BJ Habibie (Reza Rahadian) meneruskan pendidikan ke Jerman.
Soal sosok asli Ahmad sendiri Hanung Bramantyo mengklaim tidak tahu menahu. Bagian itu, dia hanya mengembangkan berdasarkan cerita dari Arlis.
"Orang kita nggak boleh tahu siapa dia, makanya kita menciptakan sosok. Kita tahu tetapi tidak mendapatkan konfimasi secara jelas apakah dia. Bu Arlis apa ini orangnya? Dia cuma bilang nggak tahu," kata Hanung Bramantyo.
"Bu Arlis bilang bahwa Ainun tidak pernah me-mention saya apapun tentang laki-laki itu jadi saya tidak sangat etis memention. Buat saya itu sahabat yang baik seperti itu. Jadi nggak comel mulutnya. Dedikasinya luar biasa," sambungnya lagi.
Hanung Bramantyo pun punya alasan sendiri tetap memilih menghadirkan karakter Ahmad dalam film tersebut.
"Nah soal laki-laki atau kisah cinta Bu Ainun ini sebetulnya agak tabu untuk kita ceritakan. Tetapi kita semua tahu bahwa memang semua orang yang nggak bisa menolak bahwa ada laki-laki atau perempuan lain dalam hidupnya. Iya kita semua tahu bahwa cintanya Ibu Ainun berakhir di Pak Habibie begitu juga sebaliknya," tutur Hanung Bramantyo.
Seperti diketahui, Habibie & Ainun 3 berfokus terhadap kisah Ainun Muda saat ditinggal BJ Habibie ke Jerman. Rencananya, film ini tayang di bioskop pada 19 Desember 2019.
No comments:
Post a Comment