Pages

Thursday, January 30, 2020

Ini Kata yang Sudah Nonton Aksi Harley Quinn di Birds of Prey

loading...

Film Birds of Prey (and the Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn) dijadwalkan tayang di Indonesia pada 5 Februari mendatang. Di negara asalnya, Amerika Serikat (AS), film ini akan mulai tayang pada 7 Februari. Namun, sejumlah orang beruntung telah mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan film ini terlebih dahulu dari orang lain. Mereka pun memberikan respons atas film yang dibintangi Margot Robbie sebagai Harley Quinn ini.

Rata-rata, para jurnalis film yang telah menyaksikan Birds of Prey ini menyebut, film DC/Warner Bros. ini cukup bagus. Film ini adalah penampilan kedua Margot sebagai Harley Quinn setelah sebelumnya tampil di Suicide Squad (2016) yang jeblok di box office. Di film itu, penampilan Margot adalah bagian yang terbaik. Sepertinya, penampilannya di Birds of Prey lebih bagus ketimbang debutnya.

Birds of Prey disutradarai Cathy Yan. Selain Margot, film ini juga dibintangi Mary Elizabeth Winstead (Huntress), Jurnee Smollett-Bell (Black Canary), Renee Montoya (Rosie Perez), Cassandra Cain (Ella Jay Basco) dan Ewan McGregor (Black Mask). (Baca Juga: 4 Hal Tentang Harley Quinn di Birds of Prey yang Wajib Diketahui)

Baca Juga:

“Birds of Prey adalah ledakan absolute dan sentakan langsung yang menyenangkan adrenalin. Iblis yang membahagiakan dan kerusuhan yang tidak sopan, tidak relevan yang melanggar aturan ini memberikan banyak kontak. Cathy Yan adalah seorang jenius. Robbie, Smollett, Winstead, Perez dan Brasco adalah kesempurnaan,” tulis Courtney Howard dari Variety.

Dikutip dari Movie Web, Birds of Prey punya irama berbeda dari film lain jagat DC. Ini bisa dengan mudah dilihat dari material promosi yang telah dirilis selama beberapa bulan terakhir. Sementara film ini punya sisi gelap, warnanya cerah dan semuanya tampak seperti Harley Quinn.

“#Birdsofprey karya Cathy Yan ini adalah perayaan secara kriminal sisterhood yang menyenangkan, dengan sejulah adegan pertarungan favorit saya dalam kenangan terbaru. Saya tersenyum lebar selama film ini,” tulis Millicent Thomas.

Jelas jika Warner Bros. yakin dengan Birds of Prey. Reaksi-reaksi yang banyak memuji ini adalah indikasinya. Dari seluruh reaksi awal, rata-rata orang memuji penampilan Margot sebagai Harley. Film ini juga tidak hanya memanfatkan eksplorasi psikologi dalam karakter itu, tapi juga adegan aksi liar berating R yang dibandingkan dengan pertarungan di John Wick dan The Raid.

“#BirdsofPrey itu seperti John Wick yang berlari melintasi rumah gila yang penuh glitter dan bom makian. Ini adalah semua yang bisa kalian inginkan dari #HarleyQuinn dan geng gilanya. Masuk ke film ini sepenuhnya,” kata Alisha Grauso.

Soundtrack yang seluruhnya diisi musisi wanita juga mendapatkan pujian yang sama. Banyak yang merasa itu adalah pujian terhadap tema film itu tentang sisterhood dan menemukan keluarga.

“Birds of Prey adalah film perpisahan solid dengan soundtrack yang menampar. Liga yang lebih baik ketimbang Suicide Squad—sebagian besar karena kita mendapatkan pandangan langka ke kehidupan dalam yang kaya seorang penjahat super wanita (dan ini sebenarnya menyampaikan apa yang dijanjikan di trailer,” tulis Alison Foreman. (Baca Juga: 8 Film Superhero yang Akan Beraksi Sepanjang Tahun Ini)

Meski banyak puja puji, tapi ada juga sebagian yang memberikan kritikan terhadap film ini. Kritikan diarahkan pada masalah irama dan tempo film, terutama pada aksi pertama. Mereka juga menggali dinamika Birds of Prey dan Harley, tapi berharap film ini lebih dari sebuah ansambel betulan seperti yang dijanjikan.

Salah seorang penonton mengkritik irama dan temponya yang tidak sejajar. Sementara, beberapa lainnya mengeluhkan awal yang lambat dan plot cerita yang aneh. Meski begitu, sebagian besar orang menikmati apa yang mereka tonton. Mereka menyebut, film ini lebih baik ketimbang Suicide Squad.

Menurut Screen Rant, film ini punya sensibilitas semacam Deadpool. Di film ini, Harley Quinn mendapatkan kekuatan super setelah menghirup kokain. Film ini diproyeksikan dibuka dengan angka yang lebih rendah dibandingkan film lain yang baru saja dirilis DC. Namun, angka itu bisa naik jika review sebenarnya sebagus respons awal di media sosial. Selain itu, dana untuk film ini juga lebih rendah dibanding film seperti Suicide Squad dan Aquaman. Birds of Prey dirilis dengan rating 17 tahun ke ata alias Dewasa.

(alv)

Let's block ads! (Why?)

https://lifestyle.sindonews.com/read/1512079/158/ini-kata-yang-sudah-nonton-aksi-harley-quinn-di-birds-of-prey-1580374106

No comments:

Post a Comment