Suara.com - Tim kuasa hukum Benazir Endang mengaku kesulitan bertemu sekaligus komunikasi dengan Limbad. Bahkan saat mendatangi komplek kediaman Limbad, tim kuasa hukum Benazier tak diperkenankan masuk oleh pihak keamanan.
"Belum (berkomunikasi). Kami pernah datang ke rumahnya, sambil mencari alamat Master Limbad di mana. Tapi kami waktu itu dapat dua alamat. Tapi yang ditemukan di kawasan Jakarta Timur," kata pengacara Benazir Endang, Hardiansyah, saat ditemui di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Banten, Rabu (29/1/2020).
"Pas kami mau masuk ke sana itu sangat sulit. Karena keterangan security-nya harus ada janji terlebih dahulu. Kalau tanpa janji nggak boleh masuk," ungkap Hardiansyah.
Tidak hanya mendatangi rumah kediaman Limbad, pengacara Benazir Endang beberapa kali menghubungi melalui telepon seluler. Namun hal tersebut tak pernah ditanggapi Limbad.
"Kami berusaha menelepon, tapi itu juga nggak bisa," sambungnya.
Tidak hanya itu, menurut Hardiansyah, Limbad juga sudah jarang berkomunikasi dengan Benazier Endang.
"Dia (Limbad) jarang sekali komunikasi dengan klien kami," kata Hardiansyah.
Hardiansyah pun mengaku tak tahu apakah Limbad sudah siap berpisah dari Benazir Endang atau tidak.
"Nah kalau ikhlas itu bicara hati. Kalau bicara hati, kita agak sulit juga karena bisa dibilang bisa iya, bisa nggak," tutur Hardiansyah.
Seperti diketahui istri kedua Limbad, Benazir Endang mengajukan permohonan cerai dan sidang isbat di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang Banten. Dalam gugatannya dia meminta cerai, hak asuh, dan uang nafkah untuk buah hatinya.
https://www.suara.com/entertainment/2020/01/29/194000/tim-pengacara-benazir-endang-kesulitan-temui-limbad
No comments:
Post a Comment