loading...
Jakarta Fashion Week 2019 dimeriahkan Australian Embassy Jakarta, British Council, Japan Fashion Week Organization, Korea Content Creative Agency (KOCCA), Korea Foundation for International Culture Exchange (KOFICE) serta Fashion Design Council of India. Tahun ini juga ada kerja sama perdana Jakarta Fashion Week dengan Emerging Pakistan.
Berbagai persiapan terus dilakukan guna menyukseskan perhelatan akbar ini. Selain didukung Senayan City untuk keenam kalinya, Jakarta Fashion Week 2019 juga didukung Make Over sebagai official make up partner dan L’Oréal Professionnel sebagai official hairdo partner.
“Penyelenggaraan Jakarta Fashion Week setiap tahunnya tidak lepas dari dukungan berbagai pihak mulai para pelaku kreatif yaitu para desainer, model, penata rias, penata rambut, koreografer, kru dan banyak pihak lain yang tidak dapat kami sebut satu per satu,” kata Lenni Tedja selaku Direktur Jakarta Fashion Week melalui keterangan pers yang diterima SINDOnews.
Menuju pekan mode, Jakarta Fashion Week 2019 menggelar berbagai event, antara lain audisi model melalui JFW Model Search di empat kota disertai Fashionlink Market, juga Ramadhan Fashion Festival serta road show untuk lomba perancang aksesori dan lomba perancang mode menswear.
“Lomba perancang aksesori (LPA) dan lomba perancang mode menswear (LPM Menswear) saat ini sedang dalam tahap semifinal. Tahun ini, total peserta dari kedua kompetisi mencapai 363 peserta yang berasal dari berbagai kota di Indonesia dari Jakarta sampai Makassar, dari Tembilahan sampai Malang. Masing-masing pemenang LPA dan LPM Menswear akan mendapat beasiswa singkat di Istituto Marangoni di Milan dan Florence, Italia,” terang Zornia Harisantoso selaku Program Director Jakarta Fashion Week.
“Kerja sama yang berlangsung sebelum JFW juga beragam—dari berbagai kegiatan edukasi, sampai platform exchange. Kerja sama ini memberikan kesempatan kepada desainer Indonesia tampil di panggung negara sahabat, kemudian negara sahabat tersebut menampilkan bakat desainernya di panggung JFW. Kami juga sudah menyiapkan beberapa rencana kolaborasi untuk tahun depan sebagai bagian dari Road to JFW 2020," tambah Lenni.
Dengan aset publikasi yang terus tumbuh dari sisi dukungan media, digital, dan pengunjung, Jakarta Fashion Week mencatat total 50.000 pengnjung pada tahun lalu dan tahun ini ada 2.500 koleksi terbaru karya 180 desainer akan ditampilkan.
Selain itu lebih dari 100 label tenant juga berpartisipasi di area Fashionlink Showroom & Market, program retail yang dilaksanakan berbarengan Jakarta Fashion Week di The Hall, lantai 8 Senayan City, pada 22-26 Oktober 2018.
Tahun ini Jakarta Fashion Week juga menjadi satu rangkaian dengan ajang akbar lainnya, yaitu IdeaFest dan Brightspot dalam ID Creative Week. “Total area acara kami tahun ini ada empat, yaitu Fashion Tent, Fashion Atrium, FashionlinkX#Blckvnue dan Fashionlink Showroom and Market. Tahun ini jelas lebih besar, karena dari segi kolaborasi bersama para sponsor dan mitra internasional lebih banyak yang bisa kami tampilkan,” beber Lenni.
(tdy)
No comments:
Post a Comment