Yogyakarta: Salah satu grup rock yang paling dinanti dalam Jogjarockarta 2018 adalah Elpamas. Sebuah band asal Pandaan, Jawa Timur, yang sempat mewarnai kancah rock Indonesia era 1980-an hingga 1990-an.
Toto Tewel dan kawan-kawan tampil pada sore hari, Sabtu, 27 Oktober 2018, di Stadion Kridosono. Mereka membawakan tujuh lagu dalam waktu sekitar 45 menit.
Dibuka dengan Kontradiksi, Elpamas membakar semangat penonton dengan Dinding-Dinding Kota, Tato dan tentu saja hit Pak Tua.Usai tampil, Medcom.id sempat mewawancarai Elpamas. Salah satu pertanyaan kami adalah tentang kelanjutan Elpamas setelah tampil dengan penuh nuansa nostalgia.
"Kalau album belum tahu, itu tergantung kesadaran kami," kata Toto Tewel.
Mereka belum lama ini merilis sebuah singel berjudul Gila Bola. Sebuah lagu yang lahir dari cita-cita iklim sepakbola yang damai. Seperti kita ketahui, rivalitas pendukung klub bola di Indonesia kerap berujung dengan perkelahian yang memakan korban jiwa.
Toto sempat mengenang bagaimana Yogakarta selalu jadi tempat yang spesial, diukur dari antusias para penonton dan suasana konser yang cenderung kondusif.
Selain Elpamas grup rock legendaris yang hadir dalam festival Jogjarockarta 2018 adalah Edane dan God Bless. Pada tahun ini, Jogjarockarta menyuguhkan Megadeth sebagai penampil utama.
(ELG)
No comments:
Post a Comment