Pages

Monday, October 22, 2018

Jaga Kedaulatan Negara dengan Senyuman dan Keramahan

loading...

NUNUKAN - Suasana Garis Batas Negara (GBN) di kawasan Patok 3, RT 02/01, Dusun Abadi, Desa Aji Kuning, Kecamatan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ini tampak sibuk. Beberapa orang warga tampak mengantri menunggu antrian dari pos penjagaan.

Aktivitas ini bukanlah hal yang tabu, sekalipun sederhana, namun empat tentara dari Yonif Raider 613 Raja Alam, Tarakan tampak berjaga. Satu persatu barang bawaan diperiksa, mulai dari isi kantong, tas, hingga karung-karungan.

Seorang tentara tampak bersiaga dengan sepucuk senjata yang digengamnya, jari telunjuk tangan kanannya tepat di pelatuk, sementara tangan kirinya memegang selonsong.

Beberapa tentara lainnya, tampak melakukan pengecekan, mulai dari kartu identitas, tujuan, hingga waktu kunjungan. Ada pula yang melakukan pencatatan di lembar buku besar, sedangkan satu tentara lain melakukan pengecekan barang.

"Ada keperluan apa macik ke Indonesia," ucap Pratu Sonny yang bertanya ke seorang pelintas, Rabu (17/10) siang.

Jaga Kedaulatan Negara dengan Senyuman dan Keramahan

Meskipun tampak bertanya sporadis, namun senyuman selalu terumbar dari wajah-wajah tentara ini. Sesekali keramahan melalui canda tawa terlihat, para pelintas pun tak merasa canggung dan tertekan.

Danpos Aji Kuning (Patok 3), Sertu Imansyah Ramadhani mengatakan, meskipun ramah, namun pihaknya tetap waspada. Berlokasi tak jauh dari wilayah negara lain, ancaman kedaulatan dan penyelundupan barang bisa terjadi setiap waktu. Karena itu penjagaan ketat dilakukan pihaknya di wilayah ini.

"Kita akan cek dokumennya. Seperti KTP maupun paspor. Kalau kendala tak punya paspor atau KTP mati, kita arahkan terlebih dahulu untuk mengurus perbaikan paspor tersebut. Dan untuk warga Malaysia yang mau menuju ke sini, otomatis kita laporan ke sini juga dan kita cek juga berkas-berkasnya seperti dokumen. Jadi apabila mereka tidak punya paspor atau KTP, kita minta mereka buat paspor dahulu untuk dikembalikan ke negaranya masing-masing," papar Sertu Irmansyah di lokasi.

Sudah hampir dua bulan lamanya Irmansyah berjaga di kawasan Pulau Sebatik. Rasa rindu mendalam kepada ibu di Balikpapan seringkali datang. Sesekali dirinya memanfaatkan waktu senggang untuk melakukan video call saat lepas dinas. Sekedar "say hello" dan menanyakan kabar orang tua dilakukan pria berumur 25 tahun ini.

"Untungnya sih belum menikah," jelasnya diiringi tawa kecil.

Jaga Kedaulatan Negara dengan Senyuman dan Keramahan

Sebagai tentara penjaga perbatasan, Sertu Irmansyah dituntut untuk bersiaga penuh 24 jam. Setiap hari ia pun melakukan penjagaan, pengecekan keluar masuk orang dan barang dilakukan. Salah sedikit, ancaman kedaulatan bisa terjadi.

Karena itu, untuk memaksimalkan peran anggota, ia seringkali berkomunikasi dengan sejumlah warga, termasuk para pemuda dan tukang ojek. Arahan untuk warga Malaysia maupun warga Indonesia yang melintas dilakukan agar terlebih dahulu melewati pos ini.

Let's block ads! (Why?)

https://lifestyle.sindonews.com/read/1348275/156/jaga-kedaulatan-negara-dengan-senyuman-dan-keramahan-1540206271

No comments:

Post a Comment