Suara.com - Lama tidak menyanyikan hits nya di panggung-panggung konser dunia, Westlife akhirnya memberi kejutan kepada para penggemar setianya. Lewat rangkaian tur konser dunia bertajuk "The Twenty Tour Westlife" yang dimulai sejak Mei 2019, Westlife akan menyapa penggemarnya termasuk Indonesia.
Selain Irlandia, Inggris, Skotlandia, Denmark, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Macau, boyband yang berdiri 1998 ini juga mengunjungi Indonesia di bulan Agustus ini. Setelah konser di Jakarta dan Palembang yang penuh kritikan, Sabtu (31/8/2019) malam ini Westlife tampil menyapa penggemarnya dari Mahakarya Budaya bangsa Indonesia, Candi Borobudur.
CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi menyampaikan, antusiasme penonton di Borobudur Simphony kali ini diluar bayangannya. Sebanyak 8.250 tiket yang dijual lewat platform Online ludes dalam waktu lima menit.
"Hal ini membuat kami selaku penyelenggara berpikir keras, mengingat banyaknya penggemar yang masih belum berkesempatan membeli tiket," papar Anas di sela persiapan konser.
Anas menyebutkan, dengan negosiasi dan pertimbangan daya tampung venue akhirnya dia menambah dan membuka lagi penjualan tiket. Tapi lagi-lagi tiket langsung ludes terjual.
"Tapi hari ini masih ada tiket yang kami siapkan on the spot. Semua tiket yang tersedia di loket tentunya bukan kelas platinum dan diamond, karena sedua kelas tiket tersebut sudah habis. Hal ini guna mengakomodasi pengunjung yang datang langsung dan membeli tiket, tapi jumlahnya terbatas," jelas Anas.
Borobudur Symphony adalah gelaran konser musik bertaraf internasional sejak 2018 lalu. Konser musik ini adalah sebuah proses kolaborasi dua mahakarya, yaitu mahakarya Candi Borobudur sebagai World Heritage, yang disandingkan secara apik bersama mahakarya musik dari para musisi hebat dunia.
Setelah kesuksesan Mariah Carey pada Borobudur Symphony 2018 lalu, Borobudur Symphony jilid kedua kali ini akan menjadi ruang spesial bagi Westlife untuk mempresentasikan karya-karya terbaiknya kepada masyarakat Indonesia.
No comments:
Post a Comment