loading...
Ekskutif Proudser Miss Indonesia 2019 Agung Priyanto mengatakan Miss Indonesia 2019 tak menerapkan standar baru. Standar yang dipakai saat ini sudah baku dan tinggi. Sebab, Miss Indonesia tak hanya mencari wanita cantik, juga memiliki bakat, kecerdasan, dan kharisma.
Selain itu, secara usia, fisik, tinggi, dan berat badan harus memenuhi syarat. Miss Indonesia, menerapkan syarat usia minimum 18 tahun dan tinggi minimum 167 sentimeter (cm).
"Maka, jika tak memenuhi syarat itu, tentu akan gugur. Kami gak mungkin melanggar standar baku yang sudah dibuat. Kenapa harus 18 tahun? Ya, karena usia 18 tahun seorang perempuan sudah memiliki pemikiran dewasa dan punya hak untuk memilih," kata Agung di sela audisi.
Miss Indonesia 2019 juga mengakomodasi peserta yang mengenakan hijab. RCTI dan Yayasan Miss Indonesia tak mendiskriminasi peserta hanya karena pakaiannya. "Yang kami cari di Miss Indonesia itu, mereka yang memenuhi kualifikasi standar yang telah ditetapkan. Batas usia minimum, tinggi, dan berat badan. Selain itu smart. Jadi yang mengenakan hijab gak jadi persoalan. Yang penting memenuhi syarat tadi," terang dia.
Dari Bandung akan dipilih satu peserta yang mewakili Provinsi Jawa Barat sebagai calon Miss Indonesia 2019. Dia mencontohkan, dari puluhan perempuan yang mendaftar, hanya 4 peserta yang benar-benar memenuhi kriteria. Dari empat itu akan diseleksi oleh juri untuk memilih satu yang terbaik mewakili Jabar.
"Potensi perempuan Jabar untuk menjadi Miss Indonesia 2019 cukup besar. Beberapa kali gelar Miss Indonesia diraih wakil dari Jabar. Miss Indonesia 2018, Alya kan dari Jabar. Kami berharap, Miss Indonesia 2019 yang terpilih benar-benar mampu bersaing di ajang Miss World 2019. Mudah-mudahan bisa meraih gelar Miss World. Ini kan membanggakan," tutur Agung.
No comments:
Post a Comment