Pennsylvania: Sejumlah barang peninggalan mendiang musisi rap Tupac Shakur telah disumbangkan ke Temple University di Philadelphia sebagai koleksi dan bahan studi Afro-Amerika. Salah satunya adalah kalung medali emas dan berlian yang dipakai Tupac ketika dia ditembak empat kali pada 1996.
Menurut laporan CBS dan Billboard, sekitar selusin memorabilia Tupac ini ditambahkan ke Charles L Blockson Afro-American Collection di kampus tersebut, yang memang punya mata kuliah mengenai Tupac Shakur dan pengaruh besarnya bagi kultur dan musik hip-hop.
Koleksi di kampus tersebut telah mencapai sekitar 500 ribu barang terkait pengalaman komunitas kulit hitam di dunia.Selain kalung medali, barang-barang Tupac yang disumbang meliputi giwang berlian dari kaver album All Eyez on Me, teks lirik sejumlah lagu dan tulisan lain, serta materi sejumlah album yang tidak dirilis, yaitu Street Fame, Troublesome, The Young Thugz, dan Nuthin Gold.
Menurut pihak kampus, perhiasan punya peran penting dalam kisah tentang Tupac. Mereka masih akan mengumpulkan lebih banyak lagi barang-barang terkait Tupac dan sejarah hip-hop serta komunitas kulit hitam.
Tupac Amaru Shakur, yang punya nama panggung 2Pac dan Makaveli, adalah rapper dan aktor Amerika kelahiran 1971. Banyak orang menilai Tupac sebagai salah satu musisi hip-hop paling berpengaruh sepanjang masa. Dia dikenal lantang menyuarakan isu-isu sosial termasuk masalah ketidaksetaraan.
Dia meninggal pada 13 September 1996, enam hari setelah ditembak oleh pengendara tak dikenal di Las Vegas. Hingga kini, kasus pembunuhan Tupac masih menjadi misteri dan pelakunya belum ditangkap. Kisah Tupac pernah diangkat film rilisan 2017 berjudul All Eyez on Me.
(ELG)
No comments:
Post a Comment