Jakarta: Band heavy metal Judas Priest bersiap menggelar konser di Indonesia. Band asal Inggris ini mengungkapkan sejumlah alasan mau menggelar konser di Indonesia.
Judas Priest didatangkan oleh promotor Rajawali Indonesia Communication yang sukses menghadirkan musisi mancanegara seperti Mariah Carey, Boyzone, Diana Krall dan lainnya. Dari lintasan musik cadas, mereka pernah mendatangkan Dream Theater dan Megadeth di acara Jogjarockarta. Portofolio itu menjadi daya tarik tersendiri bagi Judas Priest ketika ditawari konser di Indonesia.
Faktor kedua yang menjadi alasan Judas Priest ke Indonesia adalah penggemar musik metal Tanah Air yang begitu banyak. Band yang berdiri sejak 1969 ini mengaku tak sabar bertemu puluhan ribu penggemar mereka yang akan memadati kawasan Ancol, Jakarta."Kami tidak akan sampai sini jika tidak ada undangan dari promotor dan karena para penggemar heavy metal di Indonesia yang sangat menentukan momen ini bisa terjadi sehingga kami datang," kata Rob Halford dalam jumpa media di Hard Rock Cafe, Jakarta, Kamis (6/12/2018).
Faktor ketiga yang membuat Judas Priest dengan senang hati datang ke Indonesia adalah sosok Presiden Jokowi yang memang menggemari musii metal. Jokowi pernah mengungkapkan kegemarannya pada Judas Priest. Dia bahkan secara khusus pernah melihat konser Judas Priest di Singapura pada 2012. Judas pun berharap Presiden Jokowi menyempatkan diri datang ke konser mereka.
"Dan yang paling spesial adalah presiden anda yang merupakan seorang penggemar musik heavy meta. Jadi itu adalah kombinasi dari ketiganya (alasan kami mau ke Indonesia). Akan menjadi sangat fantastis dan kami harap beliau bisa hadir esok hari. Ini akan menjadi sebuah kehormatan bagi kami," ujar Rob.
Judas Priest akan menggelar konser di Allianz Ecopark Ancol, Jakarta pada Jumat 7 Desember 2018. Konser akan dimulai pada pukul 20.00 WIB. Judas Priest akan tampil selama 1,5 jam. Kedatangan Judas Priest ke Indonesia merupakan rangkaian tur promo album terbaru mereka, Firepower. Indonesia menjadi negara penutup tur ini.
(ELG)
No comments:
Post a Comment