loading...
Lebih spesialnya lagi, Siti Nurhaliza menunjuk sendiri Istora Senayan, Jakarta sebagai pembuka turnya. Pasalnya, Istora Senayan memiliki kenangan manis yang sulit dilupakannya. Pelantun "Cindai" ini mengaku, kali pertama melakukan konser adalah di tempat tersebut.
"Ada kenangan istimewa di Istora saat konser dulu (2004). Saat itu saya belum kawin (menikah), belum punya anak. Memorinya waktu dulu konser jadi terbayang. Karena itulah saya memilih Istora Senayan lagi," terang Siti Nurhaliza tersenyum manis saat ditemui SINDO usai jumpa pers di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (30/1).
Baca Juga:
Tidak itu saja, Istora Senayan juga bisa menampung penonton dalam jumlah besar. Kenyamanan dan keamanannya pun terjaga dengan baik. Meski demikian, tujuan utama konser adalah tetap untuk mengobati kerinduannya bernyanyi dan bertemu para penggemarnya.
"Bagi saya tak masalah di manapun yang penting beri persembahan terbaik saya bisa berkenang-kenangan (nostalgia) dengan semua," tukas istri dari Datuk Khalid Mohamad Jiwa itu.
Jakarta sendiri bagi Siti seperti rumah keduanya, dan dia pun tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya jika Ibu Kota Indonesia itu menjadi tujuan pertama turnya.
"Jakarta sudah macam rumah kedua saya dan apabila diberi kesempatan untuk persembahan pertama itu saya sangat gembira. Karena ini satu pembukaan yang sangat menarik. Dan ini adalah comeback saya di industri musik Indonesia," paparnya.
"Ya Indonesia sangat istimewa di hati saya, terlebih penggemarnya selalu support saya, begitu dengan musisinya saya sudah duet dengan Afgan, Cakra Khan, Judika dan sekarang Tulus," Siti Nurhaliza menambahkan.
Dalam konsernya nanti, Siti juga akan mengajak penyanyi Indonesia, Tulus untuk berkolaborasi di atas panggung.
Sementara itu, selain mengunjungi tiga negara Asean yang telah disebutkan di atas, konser "Dato Sri Siti Nurhaliza On Tour" juga akan menyambangi satu negara Eropa, yakni Inggris.
(nug)
No comments:
Post a Comment