Suara.com - Sejak membintangi film layar lebar Ada Apa Dengan Cinta , nama Dennis Adhiswara perlahan mulai merangkak naik. Ada cukup banyak tawaran untuk dirinya bermain film.
Namun, namanya sempat tenggelam dari industri tanah air karena kesibukannya di belakang layar. Sebelum akhirnya di tahun 2018, Dennis kembali akting di film Milly Mamet garapan Ernest Prakasa.
Lantas, ke mana Dennis Adhiswara sebelum kembali bermain film Milly dan Mamet tersebut? Ternyata Dennis bekerja di balik layar dengan membuat bisnis bernama Layaria yang sudah berjalan sejak 2012.
Terbaru, bisnisnya itu juga merambah sekolah online yang masih berhubungan dengan lini usaha pertamanya itu.
Berikut wawancara lengkap Suara.com dengan Dennis Adhiswara:
Jadi kemana aja nih Dennis selama ini?
Pada dasarnya saya suka dunia perfilman dan akting, dan saya lagi mendalami dunia konten digital, nggak jauh beda dengan film. Saya bikin perusahaan, yang isinya buat konten video di youtube sebanyak-banyaknya yang penting konten kreatif. Namanya Layaria.
Itu sejak kapan bikinnya?
Sejak tahun 2012 ya itu karena kegelisahan gua aja ngeliat isi acara di televisi kok gitu-gitu aja. Gua kan pernah jadi sutradara buat FTV juga dan jadi gua tahu akan hal itu. Dari situ gua kepikiran buat bikin konten kreatif.
Kan kasian masyarakat dikasih hal yang sama semua. Jadi dengan gua bikin itu, gua mau mengajak masyarakat supaya bukan hanya Jadi penonton tapi bisa membuat juga.
Terus itu caranya gimana?
Jadi kan awalnya dari Layaria itu, terus sekarang ada yang namanya sekolah online ya. Udah jalan setahunan, dan itu bagian dari Layaria.
Di sekolah online ini kita mendampingi seseorang membuat konten kreatif. Nah, mereka didampingi content creator yang handal juga untuk berbagi ilmu.
Kenapa dari Layaria terus bikin sekolah online?
Jadi kelas online ini dibuka supaya bisa mengakses seluruh kota yang ada di Indonesia. Karena banyak kan konten kreator hebat yang ada di daerah juga.
Selain itu, kita juga keliling ngajarin mereka membuat konten kreatif. Itu dilakukan supaya tahu apa aja sih kendala para content creator di daerah ini dalam membuat karya.
Udah tur kemana aja?
Sudah beberapa kota juga buat turnya. Itu juga sempat mengajak content creator YouTube yang terkenal kayak Raditya Dika. Kebetulan mereka mau berbagi ilmu.
Sekolah onlinenya itu berbayar atau nggak?
Ya berbayar, tapi dibolehin mencoba dulu. Tinggal masuk ke website kita buat login, masukin nama asli dan perkenalan disitu. Nanti akan sambung dengan video.
Kan virtual tapi keliling kota juga?
Iya karena saya mau ketemu dengan content creator dari seluruh kota juga. Salah satunya Palu, di sana banyak content creator yang hebat-hebat. Supaya saya juga tahu masalah dan kekurangan mereka apa saja sih buat bikin konten kreatif. Nantinya kalau konten mereka bagus bisa kita bantu promosiin.
No comments:
Post a Comment