loading...
PHK adalah fakta kehidupan. Setiap tahun sekitar 20 juta orang di Amerika Serikat (AS) kehilangan pekerjaan karena PHK, restrukturisasi, atau perusahaan gulung tikar. Banyak perusahaan saat ini menggunakan PHK sebagai “langkah perbaikan cepat” untuk menanggapi meningkatnya persaingan, mengubah kebiasaan konsumen, dan meningkatkan biaya.
Adapun menjadi bagian dari PHK bisa menjadi peristiwa yang menegangkan. Namun, jika Anda melihatnya secara berbeda, itu bisa menjadi peluang yang sempurna untuk meningkatkan karier. Berikut empat cara menangani PHK secara positif menurut Telegraph :
Pelajari Keterampilan Baru
Usai PHK, Anda memiliki waktu yang ideal untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau belajar sesuatu yang baru. Anda juga dapat menjelajahi kursus online melalui situs-situs seperti Udemy.com atau Lynda.com . Adapun menjadi sukarelawan juga merupakan cara yang bagus untuk mendapatkan keahlian tambahan, sambil memberikan kesempatan untuk bertemu orang-orang dan jaringan baru.
Temukan Sesuatu yang Lebih Baik
Biasanya kenaikan gaji rata-rata di perusahaan nyaris tidak mengikuti inflasi. Banyak survei di AS menunjukkan orang Amerika yang berganti pekerjaan sering mengalami pertumbuhan upah yang lebih cepat. Menurut data terbaru Workforce Vitality Report dari ADP, para pekerja penuh waktu yang berganti pekerjaan bisa meningkatkan gaji sebesar 5,4% dari tahun ke tahun dibandingkan dengan mereka yang tidak pindah kerja, yakni 4,7% .
Ini berarti PHK bisa menjadi berkah tersembunyi. Banyak dari kita tetap dalam pekerjaan yang kita benci karena inersia— kita tidak bahagia tetapi tidak cukup berani untuk membuat perubahan sendiri. PHK bisa mendorong keluar dari zona nyaman dan mencari sesuatu yang baru. Ini dapat mengarah pada pekerjaan yang lebih memuaskan dengan gaji yang lebih tinggi dan bahkan mungkin bos yang lebih baik.
Ubah Arah
Setelah di-PHK, Anda memiliki waktu untuk me-review kehidupan karier Anda. Misalkan apa yang Anda sukai dan tidak sukai dari posisi Anda sebelumnya. Apakah Anda memiliki keahlian yang dapat Anda manfaatkan dalam profesi baru nanti? Apakah ada keterampilan yang perlu Anda pelajari untuk menjadikan diri Anda kandidat yang lebih kuat di bidang baru ini? Dan masih banyak lagi.
Ini adalah waktu yang tepat untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang jalur karier baru Anda. Anda bisa bertemu dengan para ahli di bidang pekerjaan baru yang Anda taksir untuk mempelajari lebih lanjut tentang yang baik, yang buruk, dan yang jelek sebelum Anda melakukan transisi. Jaringan adalah kuncinya. “Peluang tidak melayang seperti awan di langit. Mereka melekat pada orang. Jika Anda mencari peluang, Anda benar-benar mencari seseorang,” sebut pengusaha Reid Hoffman.
Memulai Bisnis
Mungkin Anda telah bekerja untuk orang lain, sedangkan sebetulnya Anda ingin menjadi bos untuk diri sendiri. Apakah ini sesuatu yang sudah Anda impikan selama bertahun-tahun? Apakah Anda lelah merasa tercekik dalam pekerjaan yang Anda benci ketika apa yang benar-benar Anda inginkan adalah kebebasan, fleksibilitas, dan full bekerja untuk diri sendiri? Mungkin Anda memiliki ide bisnis hebat yang Anda sukai, tetapi Anda tidak pernah merasa ini adalah saat yang tepat untuk melakukan lompatan.
Jadi, mungkin ini waktu yang tepat untuk mempertimbangkan beralih dari karyawan ke pengusaha. Salah satu contohnya adalah Jon Rush, pendiri C7 Device Recycle. Pada satu titik, ia bekerja sebagai salesman Sprint Nextel. Kemudian setelah sepuluh tahun, ayah enam anak itu diberi tahu jika kontraknya tidak akan diperpanjang.
Alih-alih berkubang dalam rasa mengasihani diri sendiri, Rush memulai bisnis unik dengan membeli smartphone yang dimiliki, meremajakannya dan menjualnya dengan biaya yang sangat murah. Dalam hitungan bulan, bisnisnya laris manis. Dia pun menghasilkan pendapatan hampir USD500.000 (Rp7 miliar) pada tahun pertamanya.
Daripada melihat PHK sebagai kemalangan, lebih baik melihatnya sebagai kesempatan dan bagaimana Anda menanganinya. Jika Anda merangkul hal ini sebagai awal dan bukan akhir, Anda pasti akan meningkatkan karier Anda ke tingkatan yang lebih baru. (Susi Susanti)
(nfl)
No comments:
Post a Comment