Suara.com - Sebelum terjun di industri musik, disc jockey (DJ) Dipha Barus rupanya pernah kerja kantoran. Dia sempat bekerja di bagian advertising.
"Gue pasti pernah ragu untuk 'Nih bener nggak sih sebenernya (kerja di sini) gitu. Gue dulu kerja kantoran juga, kerja di-advertising juga. Habis itu gue ninggalin pekerjaan gue," ujar Dipha Barus di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (31/3/2019).
Lelaki 33 tahun ini mengaku lebih tertarik di dunia musik. Bahkan dia tidak gentar meskipun meninggalkan profesi advertising dengan gaji yang cukup besar.
"Gue beneran start-nya dari main di buat panggung kecil gitu. Gue mikir 'Ini tuh duitnya nggak seberapa dari gue kantoran. Ini benar nggak yah,' Tapi gue nggak pernah ketika switch kerjaan, gue nggak pernah ngerasa capek gitu," tutur Dipha Barus.
"Gue nggak pernah ngerasa beban dan hidup gue. Gue selalu senang ngelakuin, ya gue ngerasa, 'oh ya sudah, ini sudah paling cocok'," sambungnya lagi.
Ketika beralih profesi sebagai musisi, Dipha Barus bersyukur mendapat dukungan penuh dari keluarga.
"Keluarga gue ring satu. Maksudnya kayak nyokap gue, untungnya nggak (protes) sih. Untungnya, apapun yang buat lo suka, cita-cita lo lakuinnya seribu persen," kata Dipha Barus.
"Almarhum bokap gue selalu bilang, apa pun pekerjaan yang lo lakuin itu asal damai suka cita lo ngelakuinnya, full, jangan setengah-setengah. Jadi gue dapat dukungan kayak gitu dari keluarga ring satu dulu. Jadi nggak ada masalah," pungkasnya.
https://www.suara.com/entertainment/2019/03/31/181531/terungkap-dipha-barus-kerja-kantoran-sebelum-sukses-nge-dj
No comments:
Post a Comment