loading...
Baru-baru ini, para peneliti di University of Colorado Boulder menemukan bahwa rutinitas pernapasan 5 menit dapat meningkatkan kesehatan otak dan jantung. Disebut sebagai inspiratory muscle strength training (IMST), para peneliti menemukan bahwa teknik pernapasan 5 menit dapat secara signifikan menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan kinerja kognitif dan fisik. Menurut Science Daily, IMST melibatkan pernapasan dalam melalui perangkat genggam yang memberikan perlawanan untuk memperkuat otot yang digunakan untuk bernafas. Berikut manfaat kesehatan bernafas dalam-dalam seperti dilansir dari Times Now News.
1. Penurunan berat badan
Latihan pernapasan dalam bisa sangat bermanfaat seperti latihan aerobik. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa pernapasan dalam meningkatkan sirkulasi darah, dan meningkatkan metabolisme dan pencernaan, yang dapat membantu menurunkan berat badan. Cara ini juga membuat sel-sel dalam keadaan aerobik, yang pada gilirannya mendorong pembakaran lemak, termasuk lemak di sekitar perut.
2. Detoksifikasi tubuh
Latihan pernapasan dalam dapat membantu sistem limfatik berfungsi dengan baik, yang mendorong keluarnya racun dan limbah berbahaya dari sistem kekebalan tubuh. Selain itu, bernapas secara dalam juga dapat membantu membersihkan tubuh sambil membantu organ-organ dalam proses detoksifikasi.
3. Mengurangi stres
Pernafasan dalam cara yang efektif untuk menurunkan atau mengelola stres secara alami. Cara ini juga dapat menurunkan efek berbahaya dari hormon stres kortisol pada tubuh serta membantu tubuh merasa rileks.
4. Meningkatkan kapasitas paru-paru
Pernafasan dalam secara teratur dapat sangat bermanfaat bagi orang-orang dengan kondisi pernapasan, termasuk penyakit paru obstruktif kronis (COPD), asma, karena dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru. Diyakini bahwa melakukan latihan pernapasan dalam secara teratur dapat membantu memperkuat otot diafragma dan kantong udara di dalam paru-paru. Dengan demikian, cara ini dapat membantu paru-paru mengeluarkan racun dan mengirimkan oksigen ke darah dengan kecepatan yang lebih tinggi.
5. Meringankan rasa sakit
Mengambil napas dalam-dalam juga dpaat membantu mengoksidasi darah, memicu otak untuk melepaskan endofrin. Endofrin merupakan bahan kimia di otak yang dapat mengurangi tingkat rasa sakit dan stres dalam tubuh.
Baca Juga:
(alv)
No comments:
Post a Comment