loading...
Pemberian vitamin C kepada pasien di unit perawatan intensif atau intensive care unit (ICU) dapat membantu mempersingkat masa inap pasien. Hal ini berdasarkan penelitian dari University of Sydney, Australia dan University of Helsinki, Finlandia.
Tim peneliti elakukan tinjauan sistematis vitamin C untuk pasien ICU. Mereka mengidentifikasi 18 percobaan terkontrol yang relevan, dan 12 di antaranya dimasukkan dalam meta-analisis pada lama tinggal. Rata-rata, pemberian vitamin C mempersingkat masa inap ICU sebesar 7,8 persen.
Baca Juga:
Dalam enam percobaan, pemberian vitamin C secara oral dengan dosis rata-rata 2 gram per hari mengurangi lama rawat inap rata-rata sebesar 8,6 persen. (Baca juga: Mengubah Urutan Makan Membantu Menurunkan Berat Badan).
“Vitamin C adalah nutrisi esensial yang aman dan murah. Mengingat bukti konsisten dari uji coba yang dipublikasikan sejauh ini, vitamin C mungkin diberikan kepada pasien ICU, meskipun studi lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui protokol optimal untuk pemberiannya,” kata para peneliti.
"Beberapa penelitian pilek umum telah mengindikasikan bahwa mungkin ada respon dosis linier untuk vitamin C pada durasi pilek biasa hingga enam dan delapan gram per hari," kata mereka.
"Jelas respon dosis untuk dosis yang lebih tinggi dari dua gram per hari juga harus diselidiki untuk pasien ICU," tambahnya. (Baca juga: Gen HLA-B27 Diduga Menjadi Penyebab Ankylosing Spondylitis).
Mengingat vitamin C telah menunjukkan beragam efek pada kondisi medis, para ilmuwan mengatakan vitamin C dapat memengaruhi hasil praktis seperti lama tinggal di ICU, terlepas dari kondisi medis yang memengaruhi pasien.
(tdy)
No comments:
Post a Comment