Suara.com - Selain untuk meminta maaf, rupanya ada diskusi yang dilakukan Raffi Ahmad bersama pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI), Kamis (30/5/2019) siang tadi di kantor pusat MUI.
Diskusi tersebut menghasilkan kesepakatan untuk adanya dialog dalam pembuatan program Ramadan yang melibatkan tim produksi, artis dan lembaga-lemabaga penyiaran seperti KPI dan MUI.
"Tadi (wejangan) juga untuk tim produksi dan artis, ada dialog sama Majelis Ulama Indonesia untuk ke depannya dalam program Ramadan, tiga bulan atau empat bulan sebelum mulai ada dialog bersama," kata Raffi Ahmad di kantor Majelis Ulama Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (30/5).
Tak hanya stasiun televisi dan program yang menaunginya, seluruh pihak terlibat perlu melakukan diskusi dan kajian bersama. Raffi juga mengatakan seluruh stasiun televisi di Indonesia, dan program-program lainnya perlu untuk melakukan kajian bersama lembaga terkait, tak hanya Pesbukers.
"Untuk yang lebih regional, persiapannya menurut Majelis Ulama Indonesia, untuk semua stasiun tv Indonesia nantinya diminta ada kajian bersama supaya satu arah," tutur Raffi Ahmad.
"Dan untuk artis juga kan biasanya lembaga penyiaran (KPI) dan MUI hanya mengundang tim produksi saja, kali ini ada baiknya teman-teman artisnya juga diundang," sambungnya.
Laki-laki berusia 32 tahun itu sempat kaget karena dirinya mendapat teguran dari MUI atas aksinya di program Pesbukers Ramadan. Kala itu Raffi Ahmad yang mencium tangan Zaskia Gotik dirasa tak pantas dilakukan di sebuah program televisi. Karenanya, Raffi Ahmad menyambangi kantor pusat MUI untuk meminta maaf.
https://www.suara.com/entertainment/2019/05/30/174949/raffi-ahmad-beberkan-hasil-pertemuannya-dengan-mui
No comments:
Post a Comment