Pages

Tuesday, June 25, 2019

Qomar Ditahan Polisi, Dulu Sempat Tolak Main Film karena Jabatan Rektor

Suara.com - Pelawak Qomar, salah satu personel grup lawak 4 Sekawan bernama asli Nurul Qomar ditahan oleh penyidik Polres Brebes, Jawa Tengah, terkait kasus dugaan pemalsuan ijazah pendididikan strata dua dan tiga saat mencalonkan diri sebagai Rektor Universitas Mahadi Setiabudi (UMUS) di Brebes.

Kapolres Brebes Ajun Komisaris Besar Aris Supriyono mengatakan Qomar ditahan di ruang tahanan mapolres Brebes. Penyidik masih melakukan pemeriksaan instensif terhadap Qomar.

Pada tiga tahun lalu, tepatnya Juni 2017, SUARA.com sempat mewawancarai Qomar di Plaza Senayan, Jakarta Pusat. Kala itu kami mewawancarai tentang keterlibatannya di film Perfect Dream garapan sutradara Hestu Saputra.

Di situ, Qomar mengaku sempat menolak tawaran dari Hestu. Sebab, dia khawatir jabatannya sebagai rektor UMUS tercoreng gara-gara karakter seorang pemimpin gangster yang dimainkan.

"Iya saya ketemu Hestu, sempat pertanyakan kenapa pilih saya. Saya ini ustaz, penceramah agama dan jadi dosen serta Rektor di UMUS Brebes. Citra saya bisa rusak nih, apalagi setiap minggu pimpin majelis taklim yang isinya ibu-ibu semua," kata Qomar waktu itu.

Tapi Qomar luluh juga dengan rayuan Hestu waktu itu. Dia akhirnya menerima tawaran menjadi salah satu pemain di film Perfect Dream.

Penolakan Qomar--meski akhirnya menerima--kala itu yang ingin menjaga marwah UMUS seperti bertolak belakang dengan fakta saat ini. Sebab, Qomar justru disangka memalsukan ijazah S2 dan S3 demi
memenuhi persyaratan menjadi rektor UMUS.

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/entertainment/2019/06/25/150241/qomar-ditahan-polisi-dulu-sempat-tolak-main-film-karena-jabatan-rektor

No comments:

Post a Comment