loading...
"Direct flight Jakarta - Nagoya frekuensi empat kali seminggu. Rabu, Jumat, Sabtu, Minggu. Airport sangat kompleks, mudah diakses. Hotel dibangun untuk pertumbuhan mancanegara. Airport juga banyak faislitas untuk hiburan pengunjung," kata Felix Hartanto dari Central Japan International Airport Co., Ltd saat jumpa pers di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (9/7/2019).
Melihat penyebaran wisatawan Indonesia di Jepang yang masih terpusat di golden route, melewati Tokyo - Osaka, Jepang, Centrair mengangkat selogan #AdaApaDenganNagoya untuk memancing rasa penasaran wisatawan Indonesua terhadap wilayah Nagoya yang dipercaya akan menjadi rute wisata baru yang tak kalah menarik.
Baca Juga:
"Sebagai pintu gerbang wilayah Nagoya, Jepang, kami Centrair ingin memperkenalkan rute wisata baru Jepang kepada wisatawan Indonesia," tambahnya.
Sementara, Indonesia saat ini sedang mendapat perhatian dari pelaku bisnis pariwisata di Jepang. Angka pertumbuhan wisatawan Indonesia ke Jepang menunjukkan rata-rata lebih dari 20%. Jumlah wisatawan Indonesia yang mengunjungi Jepang pada 2018 pun mencapai 400.000 dari populasi sekitar 260 juta orang. (Baca juga: Menikmati Laut Jakarta dengan Kapal Phinisi Bersama MNC Travel).
Melihat peluang ini, Felix memanfaatkannya untuk memperkenalkan tempat wisata menarik di wilayah Nagoya, Jepang yang belum banyak dikenal masyarakat Indonesia, seperti Shirakawago, Nabana no Sato, 21st Century Museum of Contemporay Art, Fuji Flower Park, Alpine Route hingga Takayama.
"Dengan Ada Apa Nagoya ingin menawarkan pengalaman yang sangat unik dan berbeda," tandasnya.
(tdy)
No comments:
Post a Comment