Pages

Friday, July 5, 2019

Lama di Rumah Sakit, Putri Denada Kangen Indonesia

Suara.com - Anak sematawayang Denada, Shakira Aurum sudah satu tahun lebih menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit di Singapura karena leukimia.  Lama di rumah sakit, Shakira curhat pada Ibunya bahwa dirinya sangat rindu dan ingin keliling Indonesia.

"Shakira kangen banget (Indonesia). Dia selalu ngomong macam-macam ke saya, 'ibu aku kangen rumah di Jakarta, kangen Banyuwangi, Bali, Surabaya, Mojokerto, Medan'. Pokoknya tempat yang pernah aku kunjungi sama dia (waktu sehat)," kata Denada, saat ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2019).

Denada mengaku sedih mendengar permintaan putrinya. Namun, Shakira memang belum boleh untuk bepergian ke tempat ramai.

"Namanya juga anak umur segitu, di sana juga kita hidupnya benar-benar hanya rumah, rumah sakit, belum boleh sekolah belum boleh ke tempat umum, hanya jalan-jalan ke tempat umum yang di luar rumah sakit. Anak jadi bosan, kangen ke mal, kangen sekolah," tutur Denada.

Meski begitu, kini Shakira mulai bergairah kembali saat Denada mengajaknya ke tempat bermain anak-anak yang juga mengalami pengobatan yang sama. Maklum, Shakira dan anak-anak pengidap kanker lainnya harus berada di lingkungan khusus yang bersih.

"Baru berapa bulan ini dia sudah boleh ke children center. Bukan sekolah tapi satu tempat kaya ruangan gitu, betul-betul lingkungan terkontrol seperti udara, lantai dan lain lain bersih, itu dijaga perawat senior dan dikumpulkan dengan anak-anak yang menjalani kemoterapi yang mempunyai kekebalan tubuh yang rendah," ceritanya.

Denada bersama putrinya, Skahira Aurum. (Instagram)
Denada bersama putrinya, Shakira Aurum. (Instagram)

Di children center itu, Denada mengatakan anaknya bergaul, bahkan membuat penampilan bersama. Hal itu pun membuat anaknya semakin bangkit dari keterpurukan.

"Buatku melihat melakukan itu melihat dia bahagia," tutur Denada.

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/entertainment/2019/07/05/211350/lama-di-rumah-sakit-putri-denada-kangen-indonesia

No comments:

Post a Comment