
loading...
"Sekitar 51% inbound traveler ke Indonesia adalah generasi milenial dan 70% wisatawan melakukan search and share via digital. Pariwisata kita bisa naik pertumbuhannya karena kita go digital. Digital merupakan sebuah keniscayaan," ujar Menpar.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Tim Percepatan Milenial Gabriella Patricia Mandolang. Menurut Gaby, pesatnya perkembangan industri pariwisata membuka kesempatan generasi milenial untuk terlibat langsung bukan hanya sebagai wisatawan.
Baca Juga:
"Untuk ke depannya, generasi milenial diharapkan bukan hanya menjadi penikmat atau wisatawan tapi juga pelaku," kata Gaby.
Wisatawan milenial dinilai memiliki kekuatan yang cukup baik di dunia pariwisata. Ini karena mereka jumlahnya besar dan aktif di dunia maya, tapi belum dilayani dengan baik.
"Kita belum memiliki event pariwisata milenial dalam Calendar of Event (CoE) bahkan tidak ada TVC yang didedikasikan untuk milenial. Untuk itu, kami membentuk Tim Percepatan Millenial karena hanya milenial yang tahu apa yang disukai generasi mereka," kata Menpar.
(alv)
No comments:
Post a Comment