Pages

Sunday, August 4, 2019

Minta Maaf ke Fairuz A Rafiq, Galih Ginanjar Ungkit Jasanya di Masa Lalu

Suara.com - Galih Ginanjar akhirnya mengungkap permintaan maaf untuk Fairuz A Rafiq. Kali ini, ayah satu anak itu berbicara langsung, tanpa surat atau pun perantara.

Melalui video yang tersebar di media sosial, Minggu (4/8/2019), Galih Ginanjar berbicara di depan kamera. Suami Barbie Kumalasari itu tampak duduk di depan sebuah sel penjara.

Galih Ginanjar di Polda Metro Jaya, Jumat (5/7/2019). [Revi Cofans Rantung/Suara.com]
Galih Ginanjar di Polda Metro Jaya, Jumat (5/7/2019). [Revi Cofans Rantung/Suara.com]

"Aku minta maaf ya. Aku juga nggak bermaksud ngomong seperti itu. Ya kamu ingat dong aku juga kan ingat Faaz," ujar Galih Ginanjar seraya melirik ke sana ke mari, tak fokus ke arah kamera.

Tak hanya itu, Galih Ginanjar mengungkit masa lalunya dengan Fairuz A Rafiq saat mereka masih menjadi suami istri. Ia seakan merasa berjasa karena telah merawat mertuanya terdahulu, mendiang A Rafiq.

Galih Ginanjar rupanya berharap jasanya di masa lalu tersebut bisa menjadi pertimbangan Fairuz A Rafiq untuk memaafkannya. Terakhir, ia mengucapkan terima kasih pada ibu dari buah hatinya tersebut.

Pablo Benua, Rey Utami dan Galih Ginanjar. [Instagram]
Pablo Benua, Rey Utami dan Galih Ginanjar. [Instagram]

"Dan aku juga dulu pernah merawat papa kamu, pernah dekat sama papa kamu. Mudah-mudahan apa yang aku lakukan dulu bisa mempertimbangkan kamu maafin aku. Oke, terima kasih ya sebelumnya," sambungnya lagi.

Bukannya mendapat penghargaan, Galih Ginanjar justru banjir hujatan. Warganet menuding artis sensasional itu pamrih dengan kebaikannya di masa lalu.

Seperti diketahui, Galih Ginanjar resmi menjadi tersangka kasus video ikan asin. Ia dinilai melakukan pencemaran nama baik melalui media elektronik bersama pemilik YouTube channel Rey Utami & Benua, Rey Utami dan Pablo Benua. Ketiga kini mendekam di Rutan Polda Metro Jaya.

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/entertainment/2019/08/04/182245/minta-maaf-ke-fairuz-a-rafiq-galih-ginanjar-ungkit-jasanya-di-masa-lalu

No comments:

Post a Comment