Suara.com - Fairuz A Rafiq merasa sedih ada pihak yang memanfaatkan kehebohan kasus 'ikan asin' demi kepopuleran semata.
"Yang paling sedih tuh kalau seandainya pakai nama kita dulu gitu, berujung dengan si artis itu di usik kehidupannya terus pansos yang akhirnya membuat merugikan kita, menguntungkan sesuatu hal yang nggak seharusnya diuntungkan gitu," kata Fairuz di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Minggu (29/9/2019).
Tak ingin berlarut-larut dalam kesedihan, ibu dua anak ini memilih acuh terhadap orang yang panjat sosial. Dia percaya kepopuleran tanpa keahlian tidak akan berlangsung lama.
"Ada orang-orang yang coba untuk panjat sosial karena sebenernya gini sih, didiemin aja toh nanti pasti ada masanya. Almarhum papaku pernah bilang, 'jadilah seorang aktor atau aktris yang bener-bener mempunyai skill'," ujar Fairuz.
"Kalau kita artis yang mempunyai skill, semakin lama kita itu akan semakin bersinar semakin baik. Kalau kita menjadi karbitan itu semakin lama semakin redup," katanya lagi.
Istri aktor Sonny Septian ini mengatakan seharusnya masyarakat lebih jeli melihat mana artis yang berprestasi atau tidak. Selain itu, media, terlebih televisi selektif memilih artis yang ditampilkan.
"Intinya satu sih jangan dikasih tempat aja," ujar Fairuz.
Seperti diketahui, Fairuz A Rafiq merupakan korban pencemaran nama baik yang dilakukan mantan suaminya, Galih Ginanjar.. Galih dinilai menghina karena ucapannya soal bau ikan asin.
https://www.suara.com/entertainment/2019/09/29/135423/artis-pansos-pakai-kasus-ikan-asin-bikin-fairuz-a-rafiq-sedih
No comments:
Post a Comment