Suara.com - Film bertema perang berjudul The Battle: Roar to Victory tengah menjadi buah bibir di negeri asalnya, Korea Selatan. Film yang dibintangi Yu Hae-jin, Ryoo Joon-yeol, dan Jo Woo-Jin itu kini juga akan tayang di Indonesia.
Jumlah penonton film The Battle: Roar to Victory berhasil memecahkan rekor box office di Korea Selatan seperti The Attorney dan Ode to My Father. Film bergenre action ini juga mendapatkan rating tinggi dari indeks CGV Golden Egg yaitu 96 persen, dan nilai 9,3 dari rating Lotte Cinema.
Film The Battle: Roar to Victory sendiri diangkat dari kisah perang pada 1920. Film yang disutradarai Won Shin-Yeon ini menceritakan kembali kemenangan besar yang diperoleh Korea saat melawan Jepang.
Saat itu Hae-chul yang diperankan Yoo Hae-jin merupakan anggota Tentara Kemerdekaan Korea yang mengirimkan dana kepada Pemerintah Sementara Korea di Shanghai.
Dalam operasi itu, Hae-chul bertemu kembali dengan Jang-ha (Ryu Jun-yeol) seorang komandan pasukan muda yang memiliki misi di Samdunja. Keduanya bersatu dan menjebak tentara Jepang di Samdunja dan mengalahkannya. Kemudian, Hae-chul dan Jang-ha dikejar pasukan Jepang dan perjalanan mereka masih panjang.
The Battle: Roar to Victory memang dikemas dengan apik dan tak main-main. Para bintangnya bahkan mengakui, menjalankan syuting film ini termasuk tantangan luar biasa karena sangat berat.
"Bukan hanya saya. Semua aktor yang terlibat dalam film ini juga merasa berat menjalani syuting ini. Namun, Hai-Jin dan Woo Jin mampu mencerahkan suasana dengan lelucon dan menuntun saya dengan baik. Sehingga saya bisa menyelesaikan syuting dengan baik karena mereka. Saya senang dan dapat menyajikan film yang sangat baik untuk anda. Saya yakin Anda akan terhibur dan merasakan kepuasan saat menonton film ini," kata Ryu Jun-yeol.
Hal senada juga disampaikan oleh lawan main Ryu Jun-yeol, Yu Hai-jin. Memerankan tokoh Hwang Hae Cheol, Yu Hai-jin harus berusaha keras untuk menguatkan tangannya.
"Saya harus membawa pedang besar, berat terbuat dari besi. Membuat tangan saya lebih kuat adalah prioritas utama lebih dari apapun. Saya yakin semua orang akan tersentuh melihat pejuang kemerdekaan bertarung bersama dan muncul sebagai pemenang," katanya.
Jo Woo-jin yang memerankan tokoh Byeong-Koo seorang bandit yang memiliki kemampuan berkomunikasi bahasa Jepang mengungkapkan, sangat fokus pada karakter yang diperankannya.
"Saya yakin semua orang akan tersentuh melihat pejuang kemerdekaan bertarung bersama dan muncul sebagai pemenang," ujar Jo Woo-jin.
Film The Battle: Roar to Victory akan tayang serentak diseluruh jaringan bioskop CGV dan Cinemaxx diseluruh Indonesia mulai 6 September 2019.
https://www.suara.com/entertainment/2019/09/04/150819/film-laris-korea-selatan-the-battle-roar-to-victory-diputar-di-indonesia
No comments:
Post a Comment