Suara.com - Di tengah panasnya kabar penangkapan Medina Zein karena narkoba, unggahan Ibu Zaskia Sungkar, Fanny Bauty, ramai jadi sorotan di media sosial.
Fanny Bauty tampak mengunggah tentang tiga waktu yang tepat agar doa cepat terkabul.
"Tiga waktu diijabahi (dikabulkan) doa yang tidak diragukan, (1) doa orang yang terzalimi, (2) doa seorang musafir, (3) doa orang tua pada anaknya," demikian bunyi unggahannya.
Tak berselang lama, warganet juga menaruh perhatian pada Instagram Stories Sarah Azhari, kakak ipar Medina Zein. Meskipun, Sarah tak menyebutkan secara gamblang untuk siapa postingannya itu.
"Doa? Untuk menyumpah orang lain? Ibu anda salah, anda mengaku doa anda diijabah agar orang lain terlihat buruk? Ingat bu Allah tidak tidur sebagai muslim dan mukmin anda salah mendoakan seseorang agar celaka. Allah menegur Manusia dengan caranya bukan karena doa dan hati ibu yang kotor," ungkap Sarah Azhari.
Sarah Azhari juga tampak menyinggung seseorang telah membunuh karakter orang lain. Padahal, kekhilafan yang diperbuat orang itu belum tentu benar.
"Khilaf itu berasal dari iblis penganggu dan itu bisa dari orang-orang dengki seperti anda yang berusaha menyerang atau mendoakan orang agar celaka," tulisnya.
"Setiap comment yang ibu berikan terhadap keluarga kami, maka kami akan selalu mendoakan ibu agar Allah memberikan ibu hati yang lebih baik ke depannya," sambung Sarah Azhari.
Postingan keduanya kemudian diunggah akun gosip @nenk_update. Warganet yakin keduanya saling sindir terkait penangkapan Medina Zein.
Seperti diketahui, Fanny Bauty sempat menanggapi penangkapan Medina Zein oleh polisi. Dia menyebut peristiwa tersebut adalah pelajaran untuk tak menzalimi orang lain.
Komentar Fanny diduga terkait laporan Medina Zein terhadap menantunya, Irwansyah yang tak lain suami Zaskia Sungkar ke Polrestabes Bandung. Medina menuding Irwansyah menggelapkan duit perusahaan yang mereka bangun bersama senilai Rp 2 miliar.
https://www.suara.com/entertainment/2019/12/31/163434/ibunda-zaskia-sungkar-dan-sarah-azhari-saling-sindir-terkait-medina-zein
No comments:
Post a Comment