Suara.com - Asisten penyanyi Nathalie Holscher, Stefano Tintingon alias Fano akhirnya menjelaskan kronologi awal hingga dipukul oleh lelaki yang diduga berinisial GSH bersama rekan-rekannya. Peristiwa itu terjadi di sebuah bar yang berlokasi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu (4/12/2019) dini hari.
"Jadi kami mau makan jam 3 pagi, tiba-tiba dia (G) datang, terus ngelihatin Nathalie kayak gitu, kebetulan banget dia di depan saya, tatap-tatapan gitu, terus dia ngelihatin saya mulu, saya lihatin balik dong," ungkap Fano Tintingon di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.
"Dia mungkin nggak suka saya lihatin balik, dia ngelempar gelas, saya menghindar terus saya lari. Pas saya keluar mau minta tolong, saya didorong langsung diinjak-injak sama inisial G dan kawan-kawan," sambungnya lagi.
Terhitung ada sekitar lima orang yang mengeroyok Fano. Akibatnya, dia mengalami luka lebam di bagian kepala, bibir hingga lengan.
"Iya maksudnya orang yang mau dipukuli aja nggak tahu salahnya nggak ada salah apa-apa. Nggak ada digimanain sama orang yang ngejar saya itu. Ini benar-benar sampai saya didorong jatuh, diinjek-injek," tuturnya.
Setidaknya, Stefano Tintingon dianiaya oleh GSH dan kawan-kawan selama satu menit. Saat itu, tidak ada petugas restoran yang melerai.
"Iya nggak ada. Saya kecewa sama pegawai restoran situ," kata Fano.
Sejauh ini, Fano menduga mantan suami Dina Lorenza itu berada dalam pengaruh alkohol ketika memukulinya.
"Kayaknya mabuk, kelihatannya, slengean. Pokoknya saya sama sekali nggak kenal dengannya. Saya baru lihat disitu ," ucapnya.
https://www.suara.com/entertainment/2019/12/04/194528/kronologi-asisten-nathalie-holscher-dipukuli-mantan-suami-dina-lorenza
No comments:
Post a Comment