Suara.com - Kasus penganiayaan yang menjerat Gathan Saleh Hilabi berakhir damai. Perdamaian terjadi setelah Gathan dan korban, Fano, manajer artis Nathalie Holscher berhasil dimediasi.
"Sudah damai. Jadi ada pertemuan antara keluarga Gathan dan keluarga Fano. Pertemuannya sudah dua kali," ujar kuasa hukum Fano, Henry Indraguna kepada Suara.com, Kamis (9/1/2020).
Perdamaian tersebut disepakati pada 6 Januari kemarin. Gathan kata Henry telah menemui Fano dan keluarga secara langsung dan menyampaikan permohonan maaf.
"Yang pertama kan tidak dihadiri Gathan hanya keluarganya, dan Fano, waktu itu Fano sakit. Selanjutnya kemarin ada pertemuan lagi tanggal 6 (Januari), setelah itu Fano, mama dan kakaknya hadir, begitu pula Gathan dan keluarga. Di situ mamanya Fano menyepakati adanya perdamaian," ujar Henry menjelaskan.
Atas kesepakatan damai tersebut, Fano selaku pelapor mencabut laporannya di Polda Metro Jaya.
"Karena ada kesepakatan damai kami buat perjanjian kesepakatan, di situ disepakati dari pihak Fano meminta pencabutan laporan yang dibuat di Polda Metro Jaya. Kami pun sudah membuat surat pemcabutannya dan sudah langsung kami serahkan tanggal 6 Januari malam. Selanjutnya kami kembalikan ke pihak kepolisian," ujar Henry.
Seperti diketahui, Gathan Saleh Hilabi sebelumnya ditetapkan menjadi tersangka setelah menganiaya Fano. Penganiayaan tersebut dilakukan di kawasan Kemang pada 4 Desember dini hari. Atas penganiayaan tersebut, Fano mengalami sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya.
https://www.suara.com/entertainment/2020/01/09/193946/gathan-saleh-minta-maaf-korban-penganiayaan-cabut-laporan
No comments:
Post a Comment