Pages

Thursday, January 2, 2020

Keluarga Besar Lakukan Permintaan Maaf Sebelum Chirs Pattikawa Meninggal

Suara.com - Keluarga besar almarhum Chris Pattikawa sempat mengadakan ritual keagamaan sebelum lelaki 79 tahun meninggal dunia pada Rabu (1/1/2020).

Cantika Abigail yang merupakan salah seorang cucu mendiang Chris Pattikawa mengatakan, ritual tersebut dilakukan keluarga setelah mendapatkan firasat berupa mimpi. 

"Kami juga sempat ada ritual bulan Desember itu, karena semua sudah dimimpiin," ujar Cantika Abigail, ditemui di rumah duka, Kamis (2/12/2020.

Saat itu mendiang Chris Pattikawa masih bisa berkomunikasi. Seluruh keluarga besar melakukan ritual basuh kaki dan meminta maaf kepada suami aktris senior Rina Hasyim tersebut. 

"Ritual untuk basuh kakinya Opa, itu anak-anak semua minta maaf sama dia, dan itu dikeadaan dia masih sadar ya, jadi dia sempat berinteraksi sama kita juga," ungkap personel GAC tersebut.

Jauh sebelum penyakit Chris Pattikawa semakin parah, keluarga sudah lebih dulu mengikhlaskan jika sewaktu-waktu Chris tutup usia. 

"Kami bilang kami lagi mau minta maaf segala macam, supaya apapun yang terbaik jalannya dilancarkan aja gitu. Jadi dari pihak keluarga juga sebenarnya udah merelakan," terangnya.

Cynthia Lamusu kunjungi Chris Pattikawa [Instagram/Cynthia Lamusu]
Cynthia Lamusu kunjungi Chris Pattikawa [Instagram/Cynthia Lamusu]

Cantika Abigail mengatakan, keluarga besarnya pun tak tega melihat kondisi Chris Pattikawa. Sehingga keluarga harus merelakan kepergian almarhum agar terbebas dari penyakit yang dirasakannya berapa tahun belakangan ini.

"Karena kasihan melihat kondisi dia sudah nggak bisa ngomong terlalu banyak kesakitan gitu kan sudah nggak bisa ngapa-ngapain juga," tutur Cantika Abigail.

Rencananya mendiang Chris Pattikawa akan dikebumikan di TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur, Sabtu (4/1/2020).

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/entertainment/2020/01/02/194500/keluarga-besar-lakukan-permintaan-maaf-sebelum-chirs-pattikawa-meninggal

No comments:

Post a Comment