Suara.com - Musisi Ahmad Dhani ceritakan kisah dibalik suksesnya album Dewa 19, 'Bintang Lima' (2000). Sebut saja lagu-lagu seperti Roman Picisan, Dua Sejoli, Risalah Hati, Separuh Nafas, Sayap-Sayap Patah, Cinta Adalah Perjuangan, dan beberapa lainnya menjadi hits dalam album tersebut.
Album yang terjual hingga mencapai 2 juta kopi dan setiap singlenya menjadi hits itu rupanya mempunyai kisahnya sendiri bagi Ahmad Dhani.
"Bintang Lima nomor satu karena album ini dibuat dengan ketakutan luar biasa, karena kita buat album Dewa baru tanpa Ari Lasso," ungkap Ahmad Dhani saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2020).
"Jadi dibuat dengan ketakutan luar biasa, Separuh Nafas itu bukan lagu cinta, itu lagu untuk Baladewa (fans Dewa 19), maksudnya aku ini bukan Dewa yang kayak dulu," sambungnya lagi.
Bahkan, suami Mulan Jameela ini mengaku sempat mimpi buruk saat pertama kali akan manggung dengan Once Mekel. Dia begitu takut lagu-lagu Dewa 19 yang baru dengan Once Mekel sebagai vokalis Dewa tak bisa diterima Baladewa.
"Sampai saya mimpi, manggung dengan Once, begitu tampil penonton pulang semua. Jadi nggak bisa disamakan dengan pembuatan album lain, ini album jadi penentuan apakah Dewa akan sukses atau gagal," jelasnya.
Tapi Ahmad Dhani bersyukur karyanya itu mendapat apresiasi yang bagus dari publik.
"Alhamdulillah sukses makanya albumnya bisa cukup fenomenal," tutup Ahmad Dhani.
https://www.suara.com/entertainment/2020/01/15/180500/ketakutan-terbesar-ahmad-dhani-saat-garap-album-bintang-lima-dewa-19
No comments:
Post a Comment