Suara.com - Aktris senior Widyawati mendapat penghargaan sebagai Artis Pembantu Terbaik pada ajang Festival Film Asia Pasifik (APFF) 2020. Penghargaan tersebut diraih aktris 69 tahu itu berkat aktingnya di film Ambu.
"Pastinya siapapun yang akan mendapatkan penghargaan akan bersyukur," kata Widyawati, saat ditemui di Geudng Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2020).
![Widyawati [Evi Ariska/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/01/16/24538-widyawati-evi-ariskasuaracom.jpg)
Perempuan kelahiran 12 Juli 1950 ini mengutarakan rasa bahagianya atas penghargaan APFF 2020 ini. Widyawati merasa sangat bersyukur, lantaran diumurnya yang terbilang tidak muda lagi, aktingnya masih dipercaya dan diakui.
"Ya alhamdulillah saya aja bersyukur sampai saat ini saya masih bisa berada di sini. Itu sesuatu yang harus kita syukuri. Bagaimana masih dipercaya untuk main film itu berarti ya mensyukuri apa yang diberikan," ungkapnya.
Rupanya, penghargaan ini bukan kali pertama bagi Widyawati. Kata istri mendiang Sophan Sophiaan ini, beberapa tahun lalu ia juga mendapatkan penghargaan serupa di Taiwan saat bermain di film Perempuan Berkalung Sorban.
"Dan bukannya saya mau katakan lah riya ya, bahwa ini bukan yang pertama. Karena beberapa tahun yang lalu pernah mendapatkan untuk Perempuan Berkalung Sorban pada waktu itu di Taiwan, kan sekarang di Makau," jelasnya.
Dalam film Ambu, Widyawati memerankan karakter Misnah seorang perempuan paruh baya dari suku Badui yang memiliki karakter keras kepala.
Untuk diketahui, Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) mengirimkan film karya sutradara Garin Nugroho berjudul yang Kucumbu Tubuh Indahku dan film Ambu karya sutradara Farid Dermawan untuk mewakili Indonesia di APFF 2020.
https://www.suara.com/entertainment/2020/01/16/195316/raih-penghargaan-tingkat-asia-pasific-widyawati-ngaku-bukan-pertama
No comments:
Post a Comment