Invasion 2018 (Foto: Dok. Invasion 2018)
Jakarta: Pesta musik elektronik, Invasion, kembali digelar untuk kali kelima. Pada tahun ini, Invasion mengusung tema Tempus Chronicles.
Ajang ini disebut-sebut sebagai festival musik elektronik dalam ruangan yang terbesar dan termegah di Indonesia. Pada tahun 2017, Invasion berhasil menyedot 12 ribu penonton. Pada tahun ini penyelenggara menargetkan 15 ribu penonton.
Tema Tempus Chronicles merujuk pada era keemasan revolusi industri abad ke-19. Pada masa itu mesin tenaga uap jadi tulang punggung industri. Konsep itu nantinya akan hadir di Invasion 2018 dalam wujud dekorasi.
“Dengan tumbuh meningkat dan berkembangnya antusias pengunjung Invasion dari tahun ke tahun kami sangat yakin bahwa ini adalah salah satu event tahunan yang paling di tunggu yang akan mewarnai agenda festivalgoers dari segala penjuru dunia, dari negara di Asia tenggara sampai Australia dan khususnya partygoers di Jakarta. Tujuan kami setiap tahun adalah untuk menciptakan festival musik paling beragam di dunia dengan membawa line up terbaik di kelasnya!" kata Dany Setiawan selaku Founder of Euphorics events, melalui keterangan pers.
Invasion 2018 digelar di Hall B3 dan C3 JIExpo Kemayoran, Jakarta, pada 14 September 2018. Tiket terbagi dalam tiga kategori dan dua periode penjualan, Early Entry Rp300 ribu, GA Rp580 ribu dan VIP Rp900 ribu.
Periode pra-penjualan, Pre-Sale 1 GA Rp380 ribu, Pre-Sale 2 GA Rp480 ribu, Pre-Sale VIP Rp750 ribu.
Para pengisi festival ini antara lain Yellow Claw, Sam feldt - Live dan SnakeHips. Dalam beberapa waktu ke depan akan diumumkan para penampil lain.
(ASA)
No comments:
Post a Comment