Pages

Sunday, September 2, 2018

Film Horor Eropa "Suspiria" akan Dirilis di Indonesia

Jakarta: Suspiria, film terbaru yang dibintangi Tilda Swinton dan Dakota Johnson, dipastikan akan dirilis di bioskop Indonesia. Film ini adalah remake atas film horor supranatural Italia berjudul sama besutan sutradara Dario Argento tahun 1977.

Film terbaru digarap sutradara Luca Guadagnino dan penulis naskah David Kajganich bersama Amazon Studio dan K Period Media. Musik digarap Thom Yorke, pentolan grup musik Radiohead. Sinematografi dikerjakan Sayombhu Mukdeeprom dan penyuntingan oleh Walter Fasano, keduanya adalah rekan kerja Luca untuk film sebelumnya peraih sejumlah penghargaan, Call Me by Your Name.

Film ini baru saja ditayangkan perdana di Festival Film Venesia pada 1 September 2018. Sebelumnya, menurut laporan Screen Daily, hak edar Suspiria telah resmi dijual untuk belasan negara Eropa dan Asia. Untuk Indonesia, hak edar dipegang oleh PT Prima Cinema Multimedia, importir film di bawah naungan grup 21 Cineplex.

Menurut catatan IMDB, jadwal rilis bioskop di sejumlah negara bervariasi sepanjang November hingga Desember tahun ini. Jadwal rilis untuk Indonesia kemungkinan besar juga berada dalam rentang waktu ini.

Suspiria mengikuti kisah Susie Bannion (Dakota), pelajar balet asal Amerika yang datang ke Berlin untuk belajar di akademi balet ternama. Direktur artistik Madame Blanc (Tilda) terpukau atas kemampuan balet Susie. Sementara itu, beberapa pelajar mulai hilang misterius satu per satu. Susie, kawannya Sara (Mia Goth), dan seorang psikolog (Lutz Ebersdorf) sadar bahwa sekolah ini menyimpan rahasia kelam yang berhubungan dengan praktik sihir dan kematian mengerikan.

Bagi Dakota, yang sebelumnya bermain di trilogi Fifty Shades, Suspiria adalah pengalaman produksi yang berat. Mereka syuting di sebuah hotel terlantar kawasan Varese, Italia dengan atmosfer udara dingin dan kering. Dalam wawancara dengan majalah Elle pada April 2018, Dakota mengaku "sangat kacau sampai harus pergi terapi."

Dalam wawancara terbaru dengan Entertainment Weekly, Dakota meluruskan bahwa pengalaman itu bukanlah sebuah trauma.

"Itu adalah (pengalaman) paling menyenangkan, paling menggembirakan, dan paling riang yang bisa terjadi. Pengalaman ini jahil dan ceria, dan aku cinta lebih dari segalanya. Bukan bahwa film ini telah mengirimku ke ruang isolasi, tetapi aku hanya punya banyak perasaan," tukas Dakota.

(ELG)

Let's block ads! (Why?)

http://hiburan.metrotvnews.com/film/ybJ65j8b-film-horor-eropa-suspiria-akan-dirilis-di-indonesia

No comments:

Post a Comment