Pages

Monday, October 15, 2018

Cegah Kebutaan dengan Hidup Sehat

loading...

BERDASARKAN data Badan Kesehatan Dunia, WHO, ada lebih dari 285 juta penduduk dunia mengalami gangguan penglihatan dan 39 juta di antaranya mengalami kebutaan.

Penyebab kebutaan terbanyak adalah katarak 81%, diikuti oleh kelainan segmen posterior non-RD 5,8%, kekeruhan kornea nontrachoma 2,8%, kelainan bola mata/SSP abnormal 2,7%, glaukoma 2,5%, dan kelainan refraksi 1,7%.

Adapun prevalensi gangguan penglihatan menurut Riskesdas tahun 2013, diperkirakan 0,4% penduduk Indonesia mengalami  kebutaan/gangguan penglihatan. Sebanyak 80% dari para penyandang gangguan penglihatan dan kebutaan ini dapat dicegah, bahkan diobati.

“Data ini mendasari fokus program penanggulangan gangguan penglihatan dan kebutaan di Indonesia, pada penanggulangan katarak dan gangguan penglihatan dengan penyebab lainnya,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI, dr Anung Sugihantono Mkes di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dia menuturkan, gangguan penglihatan dengan penyebab lainnya, seperti glaukoma, retinopati diabetikum, retinopathy of prematurity (ROP), dan low vision juga menjadi prioritas program saat ini.

“Glaukoma dan retinopati diabetikum dijadikan prioritas, mengingat meningkatnya angka penyandang diabetes. Diperkirakan 1 dari 3 penderita diabetes berisiko terkena retinopati diabetikum.

Pasien dengan diabetes memiliki risiko 25 kali lebih mudah mengalami kebutaan akibat retiniopati dibandingkan dengan yang nondiabetes. Penyakit tidak menular merupakan salah satu faktor risiko gangguan penglihatan dan kebutaan,” ucap dr Anung.

Let's block ads! (Why?)

https://lifestyle.sindonews.com/read/1346497/155/cegah-kebutaan-dengan-hidup-sehat-1539650456

No comments:

Post a Comment