loading...
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah pun berdecak kagum dan mengapresiasi aksi tersebut. "Menarik sekali ya, saat musik jazz dipadukan dengan kesenian tradisional seperti Gordang Sambilan tadi. Ini salah satu bukti bahwa kita masih bisa memelihara kesenian tradisional kita di tengah zaman yang serba modern saat ini," terangnya saat diwawancara usai acara NSJF.
Wagub berharap para generasi muda penikmat musik di Sumut bisa terinspirasi dengan NSJF 2018. Sehingga, lahir kolaborasi-kolaborasi segar berikutnya. Khususnya yang menggunakan alat-alat kesenian tradisional Sumut.
"Minggu depan juga akan diselenggarakan Samosir Jazz 2018. Saya dengar akan ada banyak penampilan penyanyi jazz internasional yang juga dikolaborasikan dengan lagu batak. Semoga berjalan lancar," ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.
Ijeck juga mengapresiasi penyelenggara World Event Management (WEM) dan pihak Waspada Group. Menurutnya, kegiatan seperti ini bermanfaat dan menyegarkan khususnya bagi generasi muda yang haus berkreativitas.
NSFJ dimeriahkan oleh penampilan Eva Celia dengan Vicky Geovaldy, Aldhan Prasetya, Wahyu Agung Munthe, Demas Narawangsa. Kemudian, musisi jazz asal Medan Erucakra & CMan dengan Rusfian Karim, Radhian Syuhada, Heri Syahputra, Brian Harefa feat Bonita. Serta musisi jazz junior Nikita Mawarni dan Toby.
Pada kesempatan itu, dilakukan juga penggalangan dana untuk korban bencana Palu, Sigi, Donggala, dan Mandailing Natal oleh Waspada dan Dompet Dhuafa. Turut hadir dalam acara tersebut mantan Gubernur Sumut Erry Nuradi, Kepala Dinas Pariwisata Sumut Hidayati, Walikota Medan Dzulmi Eldin, Bupati Samosir Rapidin Simbolon dan jajaran, pihak sponsor dan para undangan.
(nug)
No comments:
Post a Comment