Pages

Tuesday, October 2, 2018

Sosok Arya Daulay di Mata Didit Saad

Aray Daulay (Foto: dok. facebook)

Jakarta: Didit Saad menjadi salah satu teman seperjalanan mendiang Aray Daulay selama meniti karier di dunia musik. Dia menemani Aray ketika berada dalam grup musik Plastik di era '90, Ray D'Sky hingga proyek musik Daddy and the Hot Tea.

Tiga hari lalu sejak kepergian Aray, Didit baru sempat membalas pesan dari Medcom.id. Didit mengenang, bagaimana sosok gigih Aray dalam merintis kariernya.

"Aray orang yang keras, bernyali besar, enggak ada takutnya, tapi kalau ketemu saya dia jadi adik yang manja sama abangnya," tutur Didit dalam balasan pesan yang diterima Medcom.id.

"Salah satu indikasinya adalah enggak ada satupun dari album baik dari band kami Ray D'Sky sampai dua album solo Aray Daulay yang diproduksi orang lain selain kami berdua," lanjutnya.

Aray sempat bermusik bersama Steven & Coconut Treez pada 2005. Mereka menelurkan satu singel hit Welcome to My Paradise. Pada 29 Juni 2018, Aray Daulay dengan proyek solonya merilis album Lagu Perjalanan.

Aray Daulay dikabarkan meninggal dunia pada Jumat, 28 September 2018. Dia dikabarkan meninggal dunia karena infeksi paru-paru. Didit menceritakan sedikit kronologi singkat sebelum Aray berpuang.

"Maaf baru bisa balas. Sehari sebelum wafat pagi saat bangun tidur Aray tiba-tiba pingsan. Setelah CT Scan baru ketahuan ada infeksi paru-paru yang sudah meluas, sampai malamnya wafat," papar Didit.

(ELG)

Let's block ads! (Why?)

http://hiburan.metrotvnews.com/selebritas/Zke09YPb-sosok-arya-daulay-di-mata-didit-saad

No comments:

Post a Comment