loading...
Mengusung tema The Unstoppable You, WIYDC 2018 memberikan kesempatan kepada desainer muda untuk menciptakan sebuah rancangan kategori modest wear yang menggambarkan kebutuhan mode perempuan modern yang dinamis, aktif, dan semangat positif untuk berkarya. WIYDC sendiri telah dimulai dengan melakukan seminar fashion ke beberapa sekolah mode dan kampus di 3 kota.
Diantaranya Universitas Negeri Jakarta dan LPTB Susan Budihardjo (Jakarta), Telkom University dan Sekolah Tinggi Desain Indonesia (Bandung), Universitas Negeri Yogyakarta dan LPK ADANA (Yogyakarta). Para mahasiswa di universitas tersebut mendapat seminar singkat terkait perkembangan industri mode dan bagaimana mempersiapkan diri menjadi seorang fashionpreneur yang diberikan oleh desainer Barli Asmara, Ria Miranda, Restu Anggraini, dan Norma Hauri.
Dimulai sejak September 2018, kompetisi ini diikuti kurang lebih 240 karya dari berbagai daerah dan sekolah mode dan akhirnya terpilih 20 semifinalis untuk melakukan presentasi konsep dan desain di hadapan dewan juri.
Selanjutnya dipilih 12 finalis yang akan berkompetisi menciptakan karya mode dan masing-masing akan mendapatkan mentoring bersama desainer. Mentoring bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan finalis terkait dengan teknik jahit dan potong, pengolahan bahan, warna, hingga tips dan trik dalam memulai bisnis fashion.
Ke-12 finalis yang terpilih berhak mendapatkan kesempatan untuk memperagakan dua hasil karya mereka di panggung Jakarta Fashion Week (JFW) 2019. Di mana tampilan dari 12 finalis tersebut juga akan merepresentasikan 6 inspirasi makeup look dari tren makeup The Unstoppable You yaitu New York, Paris, Dubai, Seoul, Tokyo, dan Jakarta. Sementara empat pemenang utama akan mendapatkan uang tunai puluhan juta serta berkesempatan mengikuti fashion trip, menyaksikan langsung fashion week di luar negeri.
Pemenang dari WIYDC 2018 dinilai berdasarkan tujuh kriteria utama yaitu ide dan konsep desain, daya pakai, daya jual, pengetahuan desain, pengetahuan teknis, estetika, dan rencana bisnis. Seluruh peserta akan dinilai langsung oleh dewan juri yang terdiri dari Barli Asmara, Ria Miranda, Restu Anggraini, Norma Hauri, Dian Pelangi, Khanaan Shamlan, dan Petty S Fatimah dan Pemimpin Redaksi Femina.
“Saya berharap melalui program WIYDC dapat memberikan pengalaman kompetisi yang berharga bagi mereka. Menstimulus desainer muda untuk terus mengasah kemampuan, mengeksplor diri untuk menciptakan inovasi dan siap untuk menjadi bagian dari kemajuan industri mode Indonesia," kata Putri Diah Paramita selaku Marketing Director PT Paragon Technology Innovation.
(tdy)
No comments:
Post a Comment