Pemain Film Bintang Ketjil Ungkap Kesulitan saat Syuting Era 1960-an

Maria Umboh. (Foto: Medcom.id/Cecylia Rura)

Jakarta: Film lawas anak Bintang Ketjil arahan sutradara Wim Umboh dan Misbach Jusa Biran dirilis pada era 60-an. Saat itu, teknik produksi film masih serba konvensional termasuk dalam dialog antarpemain. Pengalaman ini dirasakan langsung oleh Maria Umboh, pemain dalam film.

"Proses pembuatannya dulu yang susah karena bikin direct sound. Enggak ada dubbing. Kalaupun kita semua sudah hapal dialog, ada satu penonton saja bersuara harus retake. Makanya agak lama pembuatannya," kata Maria Umboh, pemeran Maria kecil dalam Bintang Ketjil di CGV FX Sudirman, Jakarta, Selasa, 18 Desember 2018.

Selebihnya, dia merasa senang dan cukup puas. Sebab, sutradara film Wim Umboh adalah ayah Maria. "Selain itu senang, terutama karena sama papa sendiri (Wim Umboh)," katanya.

Nama peran dalam film saat itu pun menggunakan nama asli. Saat itu, teknik dubbing atau pengisi suara juga belum diterapkan.

Selain disuguhkan dengan cerita unik anak-anak zaman 1960-an, panorama dalam film menampakkan kondisi lama di beberapa tempat di Jakarta seperti SD Meksiko di Kebayoran, Taman Suropati, dan Bundaran HI.

Bintang Ketjil telah direstorasi dan akan tayang di beberapa bioskop termasuk beberapa daerah di Indonesia pada saat pekan film klasik Maret mendatang.

(ELG)

Let's block ads! (Why?)

http://hiburan.metrotvnews.com/film/0kpzoX6N-pemain-film-bintang-ketjil-ungkap-kesulitan-saat-syuting-era-1960-an