Pages

Tuesday, December 25, 2018

Riset AS: Streaming Tidak Berdampak Besar pada Bisnis Bioskop

California: Amerika Serikat adalah negara dengan pusat industri perfilman Hollywood dan tempat perkembangan platform streaming seperti Netflix dan HBO Now. Selama beberapa tahun terakhir, muncul pertanyaan apakah kemajuan pesat bisnis streaming telah membuat bioskop semakin tidak laku.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Ernst & Young dan National Association of Theater Owners (NATO) baru-baru ini membantah dugaan tersebut. Menurut hasil riset mereka, seperti dilaporkan Deadline, bisnis streaming hanya berdampak negatif kecil ke bisnis bioskop.

Riset meliputi survei terhadap 2.500 responden lintas usia berdasarkan data kedatangan penonton di bioskop dan konsumsi streaming selama 12 bulan terakhir. 80% responden menonton film di bioskop setidaknya satu kali selama periode tersebut.

Dampaknya justru positif satu sama lain. Responden yang menonton lewat streaming lebih banyak masih sangat mau membeli tiket bioskop. Begitu juga sebaliknya, responden yang lebih sering menonton di bioskop lebih berminat untuk membayar streaming.

Bagi penonton yang pergi ke biosokp sembilan kali atau lebih selama satu tahun, rata-rata waktu untuk streaming lebih lama empat jam dibanding penonton yang hanya ke bioskop satu atau dua kali. Grup usia terbanyak dalam konsumsi tontonan ini adalah remaja berusia 13-17 tahun.

Kemudian, dari seluruh responden yang tidak pernah ke bioskop selama setahun, hampir setengah tidak menonton lewat streaming sama sekali.

Studi ini diminta oleh NATO untuk membuktikan pendapat yang selama ini beredar mengenai relasi bisnis streaming dan bioskop. Salah satunya adalah yang dimuat oleh New York Times dalam artikel Netflix's Movie Blitz Takes Aim at the Heart of Hollywood.

(ELG)

Let's block ads! (Why?)

http://hiburan.metrotvnews.com/film/lKY6qX3N-riset-as-streaming-tidak-berdampak-besar-pada-bisnis-bioskop

No comments:

Post a Comment