loading...
Kabar tersebut diketahui melalui media social, yakni pesan berantai dari WhatsApp. Dia dikabarkan meninggal dunia pada pukul 15.00 WIB.
"Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah, abang, guru kami, H. ALI SHAHAB, hari ini Selasa 25 Desember 2018, pukul 15.00 WIB. dalam usia 77 tahun. (lahir 22 September 1941)," bunyi pesan WhatsApp tersebut, Selasa (25/12/2018).
Ali Shahab pernah menjadi Anggota Dewan Film Nasional (1989-1994), Ketua Umum Asosiasi Rumah Produksi (1991), Ketua I/Bidang Penjurian Panitia Tetap FSI (1994-1998), Anggota Badan Pertimbangan Perfilman Nasional (1995-1998).
Film yang pernah digarapnya, seperti Di Balik Tjahaja Gemerlapan (Artistik, 1969), Beranak Dalam Kubur (1971), Brandal-Brandal Metropolitan (Skenario, 1971).
Sementara, sinetron yang sukses, antara lain Rumah Masa Depan (1984-1985), Desa Bumiku, Tanah Air Tanah Rebutan, Anak Titipan (1993), Nyai Dasima (1995), Angkot Haji Imron (1996 dan 1997), Neo Pepesan Kosong (1990-an).
Menempuh pendidikan Akademi Seni Rupa Indonesia Yogyakarta (1958-1963). Setelah lulus ASRI, dia langsung berkecimpung ke dalam dunia jurnalistik di Jakarta. Dia juga menulis sekitar 20 judul novel populer, salah satunya Tante Girang yang ceritanya menembus layar lebar.
Ali juga pernah mendirikan Teater September, sebuah nama yang diambil dari bulan kelahirannya. Dari teater itu, sejumlah nama besar muncul, seperti Hamid Arief (alm) dan Wolly Sutinah alias Mak Uwok (alm).
(tdy)
No comments:
Post a Comment