Suara.com - Ariel NOAH ikut mendukung atas usulan dijadikannya tanggal 22 Desember sebagai Hari Duka Musik Indonesia untuk mengenang tiga personel Seventeen yang tewas akibat tsunami di Tanjung Lesung, Banten.
"Kalau misal dirasa oleh banyak pihak itu perlu, kenapa nggak? Saya baru denger soalnya," kata Ariel ditemui di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara, Senin (31/12/2018).
Tak bisa dipungkiri, Ariel dan personel NOAH lainnya sangat berduka atas meninggalnya tiga personel Seventeen. Terlebih, mereka sama-sama musisi.
"Kita juga jadi bayangin gimana kalau itu terjadi sama kita," ujar Ariel.
Sejauh ini, Ariel belum bertemu Ifan, satu-satunya personel Seventeen yang selamat dalam peristiwa tersebut.
"Komunikasi baru sebatas teks sih, karena Ifan-nya kan juga pasti lagi sulit lah artinya lagi susah jadi sekadar ngasih semangat aja," kata Ariel.
Wacana dijadikannya 22 Desember sebagai Hari Duka Musik Indonesia pertama kali diusulkan oleh Pasha Ungu yang merupakan Wakil Walikota Palu. Hal itu disampaikan panjang lebar di Instagram.
Baca Juga
https://www.suara.com/entertainment/2019/01/01/173930/ariel-noah-setuju-penetapan-hari-duka-musik-indonesia-untuk-seventeen
No comments:
Post a Comment