Pages

Tuesday, January 1, 2019

Tren Kecantikan 2019 Didominasi Riasan dan Produk Unik

loading...

UNTUK tren kecantikan pada 2019, produk kecantikan seperti lipstik yang dapat berubah warna, tampilan bibir glossy, produk perawatan rambut dengan superfood, hingga C beauty diprediksi menjadi tren.

Direktur J Walter Thompson (JWT) Innovation, perusahaan inovasi yang meneliti pasar dan konsumen, Lucie Greene menerangkan, berdasarkan analisis data global yang dipimpin pihaknya, ada sejumlah produk kecantikan yang diprediksi menjadi tren pada 2019.

Salah satu produk tersebut adalah lipstik yang berubah warna sesuai kadar pH kulit. Lipstik Winky Lux, misalnya, terlihat jernih tapi berubah menjadi merah muda sesuai keseimbangan pH bibir. “Lipstik jenis ini akan menjadi salah satu tren kecantikan yang besar pada 2019,” ujar Greene, dilansir dailymail.co.uk.

Greene menerangkan, secara cepat produk pemulas bibir dapat menjadi tren atau tidak tren lagi Instagram. Karena itu, produsen kecantikan menciptakan lipstik yang memiliki elemen eksibisionis yang menyenangkan.

“Para produsen lipstik menciptakan formulasi yang memiliki efek transformatif, yakni perubahan warna, apakah itu dicapai melalui pelapisan dengan produk lain atau sebagai reaksi terhadap pH kulit,” kata Greene. Queen Lipstick, perusahaan yang didirikan veteran industri kecantikan Poppy King, menciptakan lipstik transformatif alis lipstik yang dapat berubah warna.

Perusahaan ini meluncurkan lipstik Frog Prince pada 2015. Lipstik yang berwarna hijau ini ketika dipulaskan ke bibir akan berwarna merah muda tipis. “Berbagai merek telah mengikuti gaya lipstik transformatif ini. Misalnya, Color Perfection Pigment dari Crystal Moda, yang terlihat jernih tetapi berubah merah muda saat dipulaskan di bibir,” ujar Greene.

Selain lipstik yang dapat berubah warna, ada tren kecantikan lain yang diprediksi menjadi tren, yakni tampilan lipstik glossy. Menurut make up artist Kanako Takase, selama New York Fashion Week, dia menciptakan tampilan bibir glossy dengan motif marmer.

Menurut Takase, sejumlah brand lipstik, seperti Pat McGrath Lip Fetish Lipstick dan Kylie Lip Kits, menghadirkan lipstik dengan tampilan akhir yang glossy. “Akhir-akhir ini lipstik glossy mengalami penjualan cepat. Lipstik menjadi produk nonbedah paling populer di kalangan milenial dan generasi berikutnya,” ujar Takase. Tidak hanya tampilan bibir, produk perawatan rambut menggunakan ekstrak superfood diprediksi menjadi tren.

Greene menerangkan, bahan makanan super telah bermigrasi ke produk perawatan kulit dan sekarang memasuki produk perawatan rambut. “Pada 2018, label kecantikan Briogeo Be Gentle, Be Kind, menciptakan produk perawatan rambut yang menggunakan superfodd berupa apel hijau,” ujar Greene.

Seorang analis perawatan rambut global di Mintel, Andrew McDougall, menerangkan, ketika konsumen menjadi lebih sadar terhadap bahan-bahan yang di makan atau minum, minat terhadap bahan-bahan alami dan berbasis superfood meningkat.

“Bahan makanan kaya akan antioksidan dapat memosisikan produk rambut sebagai perlindungan terhadap efek polusi. Sebuah masalah kecantikan yang mendesak di kalangan penghuni kota secara global,” ujar McDougall.

McDougall menambahkan, selain produk Briogeo Be Gentle, Be Kind adalah produk perawatan rambut lain yang juga menggunakan superfood , yakni ACV DP Hue. Menurutnya, produk ini menggunakan cuka apel. “Cuka apel dapat menghilangkan kotoran dari rambut berwarna tanpa menghilangkan minyak pelindungnya,” ujar McDougall.

Personalisasi kemasan produk kecantikan menjadi hal lain yang diprediksi Greene, akan menjadi tren sepanjang 2019. Label kecantikan Glosier telah menciptakan produk yang kemasannya dapat dipersonalisasi.

Personalisasi tersebut diwujudkan dalam stiker yang bisa dilepas dan ditempel. Greene menerangkan, media sosial memiliki dampak besar pada pembelian produk kecantikan. Sekitar 72% pengguna Instagram membelinya karena kemasan produk dianggap menarik.

“Karena itulah, kini banyak produsen kecantikan yang memberikan stiker agar pelanggan dapat memersonalisasi produk kecantikannya,” ujar Greene. Dia menambahkan, setelah beberapa tahun lalu kawasan Asia dipenuhi produk-produk kecantikan dari Jepang (J-beauty ) dan Korea, (K-beauty), pada 2019 nanti produk kecantikan China (C-beauty) akan mengambil alih pasar.

Menurut Greene, China adalah salah satu pasar sekaligus produsen kecantikan yang paling cepat berkembang di dunia. “Berdasarkan data Kantar Worldpanel, penjualan make up meningkat 30% pada 2017. Tidak hanya produk kecantikan, orang-orang yang berdatangan ke China untuk operasi plastik juga kian meningkat,” ujarnya.

(don)

Let's block ads! (Why?)

https://lifestyle.sindonews.com/read/1367318/166/tren-kecantikan-2019-didominasi-riasan-dan-produk-unik-1546413854

No comments:

Post a Comment