Pages

Wednesday, March 6, 2019

Film Aruna dan Lidahnya Pukau Penonton di Belanda

Suara.com - Film Aruna dan Lidahnya dipilih menjadi film pembuka dalam ajang Festival Film CinemAsia di Kriterion Amsterdam Belanda. Sekitar 300 orang terpukau dengan film garapan sutradara Edwin itu.

Aruna dan Lidahnya dibintangi Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo yang bercerita mengenai ragam khas masakan Nusantara.

Dikutip dari Antara, pembukaan secara resmi CinemAsia dilakukan Maggie Lee, Artistic Director dan Hui Hui Pan, Managing Director dari CinemAsia dan dilanjutkan dengan sambutan Duta Besar RI, I Gusti Agung Wesaka Puja.

Aruna dan Lidahnya. (instagram.com/@palarifilms)
Aruna dan Lidahnya. (instagram.com/@palarifilms)

Dubes Gusti Agung Wesaka Puja menyatakan melalui film "Aruna dan Lidahnya” para penonton dapat melihat dan merasakan kenikmatan cita rasa kuliner Indonesia.

"Terpilihnya film Aruna dan Lidahnya sebagai pembuka CinemAsia membuktikan bahwa film Indonesia memiliki kualitas kelas dunia dan dapat dinikmati pencinta film di manca negara. Melihat antusiasme pengunjung hari ini, saya optimistis film-film Indonesia yang berkompetisi dalam festival kali ini akan mendapatkan capaian yang maksimal," ujar Dubes Puja.

Beberapa orang penonton mengaku langsung penasaran mencicipi ragam kuliner Indonesia, usai menonton film Aruna dan Lidahnya.

"Saya menjadi sangat lapar dan ingin pergi ke Indonesia," ujar beberapa penonton.

Tiga film Indonesia lainnya yang diputar dalam festival adalah Run to the Beach karya Riri Riza, Cek Toko Sebelah karya Ernest Prakasa, dan Ave Maryam karya Ertanto Robby. Selain ketiga film panjang tersebut, film seri horror Folklore: A Mother's Love karya Joko Anwar akan ditayangkan bersama Folklore: Nobody karya Eric Khoo dari Singapura.

Let's block ads! (Why?)

https://www.suara.com/entertainment/2019/03/07/104029/film-aruna-dan-lidahnya-pukau-penonton-di-belanda

No comments:

Post a Comment