Pages

Tuesday, March 19, 2019

Panduan Wisata yang Ramah Muslim di Australia Barat

loading...

JAKARTA - Australia Barat adalah kota perpaduan keragaman budaya, etnis dan agama. Ada 270 bahasa, termasuk Bahasa Aborigin yang dituturkan dan lebih dari 100 agama dan aliran kepercayaan yang dianut oleh penduduk Australia Barat. Itulah salah satu alasan yang menjadikan Australia Barat sebagai tujuan yang ramah terhadap pendatang dengan latar belakang berbeda karena merangkul populasi yang beragam, termasuk kaum muslim.

Saat ini, lebih dari 40.000 umat muslim tinggal di Australia Barat, yang mana acara-acara seperti Idul Fitri dan Idul Adha merupakan acara komunitas yang penting dirayakan di seluruh wilayah Australia Barat. Selain itu, terdapat beberapa perguruan tinggi dan sekolah Islam di ibukota Perth, serta banyak masjid dan tempat salat umum. Berjarak 4,5 jam penerbangan dari Jakarta, Perth sebagai pintu gerbang menuju Australia Barat memposisikan dirinya sebagai kota yang hidup, menawarkan masakan halal yang lezat, pemandangan alam yang memukau, serta cocok untuk dijelajahi dengan mengemudi secara mandiri untuk memaksimalkan waktu di Australia Barat. Berikut panduan wisata ramah muslim di Australia Barat seperti keterangan pers yang diterima SINDOnews.

1. Restoran Halal Bersertifikat
Banyak pilihan kuliner yang dapat ditemui saat menjelajahi Perth. Beberapa restoran terbaik di Perth menawarkan pilihan menu yang semuanya halal atau hanya sebagian. Dari kafe dan restoran halal dengan harga terjangkau hingga restoran yang dianugerahi penghargaan, Anda akan dimanjakan dengan pilihan yang beragam. Untuk menikmati masakan halal tradisional terbaik dari Lebanon, Anda dapat mengunjungi Chee Tayeb, bistro otentik modern Lebanon di Perth. Dengan layanan yang luar biasa dan bahan-bahan rahasia dari resep yang tak lekang oleh waktu, Chee Tayeb memadukan desain modern dengan orisinalitas langsung dari Lebanon.

Baca Juga:

Berpindah ke pinggiran Victoria Park, wisatawan dapat menyantap makan malam halal dengan pertunjukan di Elie's Tent, tempat pengunjung dihibur dengan penari perut sembari melahap makanan Lebanon otentik yang lezat. Jika wisatawan mencari sedikit variasi, Sahara adalah tempat yang tepat. Sahara memadukan masakan tradisional dari beberapa negara di Timur Tengah untuk pengalaman yang sangat eksotis, dengan mansaf (daging domba yang dimasak secara perlahan dalam yoghurt panas dan disajikan dengan salad Arab segar) sebagai menu yang wajib dicoba. Jika wisatawan tertarik dengan makanan nan laut segar, pergilah ke Kailis Fish Market Cafe, restoran makanan laut yang dianugerahi penghargaan, yang terletak di Fremantle’s Fishing Boat Harbour. Dikenal dengan berbagai hidangan laut terbaik, Kailis selalu menyajikan makanan laut segar dan telah memenangkan penghargaan untuk fish and chips sejak 1928.

Jika Anda merindukan makanan Indonesia, Tasik Indonesian Restaurant dapat menjadi tujuan Anda. Restoran ini menawarkan menu asli favorit Indonesia yang terbuat dari rempah-rempah, bumbu, dan bahan segar lainnya. Menu mereka disajikan dalam porsi besar yang bisa untuk berbagi, dan juga dilengkapi dengan menu halal untuk makan siang dan malam. Restoran lainnya yang juga patut dikunjungi adalah PappaRich yang menyajikan masakan Malaysia, Istanbul Turkish Restaurant, Cairo Café, Eat Drink Raw dan Lobster Shack—tempat yang wajib dikunjungi saat mengunjungi Pinnacles di Taman Nasional Nambung, terletak 2,5 jam perjalanan ke sisi utara Perth.

2. Masjid

Selain daftar panjang restoran halal, berkeliling di sekitar Australia Barat tidak akan menjadi hambatan bagi umat muslim dikarenakan fasilitasnya yang dibuat ramah muslim. Anda dapat berhenti sejenak untuk salat sembari melihat keindahan Masjid Perth, masjid tertua dan paling populer di kota ini, dibangun pada tahun 1905. Masjid ini menggelar ibadah salat lima waktu dan salat Jumat, serta salat Ied. Terletak di pusat kota, Masjid Perth merupakan tempat penting bagi komunitas muslim yang berkembang dan beragam dan merupakan bukti nyata multikulturalisme di Australia Barat.

Masjid lainnya, seperti Masjid Mirabooka, Masjid Beechboro, Masjid Hepburn juga menerapkan salat lima waktu dan salat Jumat. Di Southern River Perth, wisatawan dapat menemukan Masjid Ibrahim, yang tidak hanya menawarkan fasilitas salat dan wudu, tetapi juga menyelenggarakan berbagai kelas pendidikan, mulai dari tajwid dan fiqih hingga Hadits dan sejarah Islam. Selain masjid, wisatawan dapat menemukan musala yang dapat diakses di seluruh Perth selama perjalanan, seperti di London Court, arena perbelanjaan populer di CBD Perth, Musala Kota Perth atau dikenal sebagai Musala Murray Street yang terbuka untuk salat Zuhur dan Asar.

3. Berkeliling Perth
Sudah lama dikenal sebagai salah satu kota tercantik dan paling nyaman di dunia, Perth memadukan tempat makan dan hiburan kelas dunia dengan pantai-pantai berwarna biru kehijauan yang terletak hanya 15 menit dari pusat bisnis (CBD). Di seluruh Perth, Anda akan menemukan perpaduan eklektik hampir semua hal yang mungkin menarik minat Anda, mulai dari restoran trendi, restoran halal, jalan kecil tersembunyi yang diisi dengan street art yang membawa Anda ke kafe-kafe modern. Tempat-tempat wisata terbaru di kota ini, Elizabeth Quay, Yagan Square, dan Hibernian Place membentuk area pejalan kaki, restoran dan ruang publik yang menghubungkan kota dari Sungai Swan yang mempesona melalui CBD hingga ke pinggiran kota Northbridge yang eklektik.

Area ruang terbuka yang wajib dikunjungi di Perth adalah Kings Park dan Botanic Garden, salah satu taman dalam kota terbesar di dunia, yang terletak sangat dekat dengan CBD. Wisatawan akan menemukan pemandangan yang menakjubkan, seperti Pohon Boab yang berusia 750 tahun, tur gratis pejalan kaki, dan informasi mengenai penduduk asli Australia. Taman ini menampung 3.000 spesies flora dan fauna asli Australia Barat. Kicauan dari 80 spesies burung dapat membuat Anda seakan lupa akan kota metropolis yang mengelilingi. Anda juga dapat naik segway untuk mengikuti Tur ke Kings Park dan menikmati pemandangan ikonik kota Perth. Terletak 20 menit berkendara dari kota Perth, Pantai Scarborough adalah pilihan tepat untuk piknik, berenang, dan bahkan berselancar. Bagi Anda yang lebih memilih untuk bersantai, Anda dapat menikmati suasana pantai dan makanan lezat di restoran tepi pantai Odyssea di City Beach. Hanya berkendara 15 menit dari kota dengan bus Transperth biasa atau naik kereta Fremantle sambil menikmati perjalanan, Anda akan tiba di Pantai Cottesloe yang ikonis di Perth melalui Stasiun Cottesloe. Terdapat pohon Norfolk Pines yang teduh, halaman berundak yang halus, dan pantai berpasir yang menjadi pilihan terbaik untuk Anda bersantai di sore hari dengan keluarga.

Hanya berjarak 30 menit perjalanan dengan menggunakan kapal feri dari kota, Rottnest Island merupakan rahasia umum yang terkenal di seantero Australia. Pulau ini terdiri dari teluk-teluk dengan warna hijau zamrudnya, jalur sepeda dan quokka, binatang marsupial asli yang ramah di pulau tersebut, yang terkenal dengan #quokkaselfie. Berkeliling menggunakan mobil selama 1 jam dari pusat kota Perth, Anda dapat menikmati pengalaman berenang bersama lumba-lumba di Rockingham, mencicipi cemilan yang telah menerima penghargaan di Swan Valley, atau berjalan di antara batu-batu kapur di Pinnacles.

Dari restoran halal dan fasilitas muslim yang mudah diakses, hingga pemandangan kota yang menakjubkan dan petualangan luar ruangan, wisatawan muslim akan merasa bahwa Australia Barat merupakan tempat yang memanjakan indera dan menawarkan berjuta pengalaman. Destinasi ini juga merupakan pilihan yang tepat untuk perjalanan keluarga, kelompok dan perjalanan santai untuk selama beberapa hari hingga hitungan minggu.

(alv)

Let's block ads! (Why?)

https://lifestyle.sindonews.com/read/1388080/156/panduan-wisata-yang-ramah-muslim-di-australia-barat-1552981812

No comments:

Post a Comment