loading...
Ketua Umum Perempuan Jenggala, Vicky W Kartiwa mengatakan tahun ini, tema yang diangkat adalah Kreasi Kue Tradisional dengan menghadirkan lomba kue tradisional. Juri dalam perlombaan ini adalah dua orang yang sudah malang melintang di dunia kuliner yaitu Zaurah Hasfian dari Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) dan akademisi boga, Dra. Hera Heryani. Lomba ini diikuti oleh 16 orang peserta yang berasal dari berbagai macam organisasi kuliner di Indonesia.
"Peran perempuan terhadap berkembangnya industri kuliner sungguh luar biasa. Oleh karena itu dengan adanya acara tahunan Ragam Kuliner Nusantara Perempuan Jenggala, diharapkan dapat lebih memotivasi wanita Indonesia untuk dapat terus mengembangkan dan menjaga kebudayaan kuliner Indonesia, sehingga bisa melawan arus kuliner luar negeri," ucap Vicky.
Baca Juga:
Beragam kuliner hadir dalam event tersebut mulai dari kue jajanan pasar mulai dari kue lapis, onde-onde, kue mangkok, bolu kukus, hingga kue tradisional yang sudah jarang ditemui seperti kue dongkal. Selain itu, hadir pula kuliner pinggir jalan yaitu Sate Padang dan Ketoprak.
Untuk lomba kue tradisional, terlihat para peserta menghias kue-kue yang didominasi oleh kue jajanan pasar menjadi lebih menarik, contohnya Kue Dongkal yang dicampur dengan strawberry. Lalu ada juga kue yang disusun melingkar dan disusun keatas membentuk segitiga.
Vicky menuturkan acara Ragam Kuliner Nusantara Perempuan Jenggala merupakan acara tahunan dengan menghadirkan berbagai macam pilihan kuliner Nusantara penuh beraneka ragam serta diadakannya lomba memasak. "Untuk lomba kue tradisional kali ini yang dinilai adalah rasa, kreativitas dan bahan yang digunakan aman untuk dikonsumsi," kata Vicky.
Dia menambahkan, bersama dengan acara Ragam Kuliner Nusantara, Perempuan Jenggala bekerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) juga mengadakan acara donor darah dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat Depok tentang betapa pentingnya donor darah baik itu untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Acara terakhir yang juga dilaksanakan berbarengan adalah Giat Pasar Sembako Murah Perempuan Jenggala, yang ditujukan untuk masyarakat Depok yang membutuhkan.
“Kami mengundang 1.500 masyarakat yang ditujukan bagi masyarakat Depok agar dapat membeli sembako dengan harga yang jauh dibawah harga pasar konvensional. Kami berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat sedikit membantu masyarakat Depok,” ujar Vicky.
(alv)
No comments:
Post a Comment